Tidak banyak orang Kristen memahami bahwa gereja sedang ada dalam bahaya! Gereja sedang terhilang dan sedang mengalami peperangan yang besar. Bukan sebuah rahasia lagi, banyak hamba-hamba Tuhan mengalami pemurnian, kejatuhan dan bahkan dipermalukan di depan umum. Tokoh-tokoh panutan rohani sedang mengalami guncangan besar dan Tuhan sedang memurnikan umat-Nya. Entah apakah semua berita mengenai hamba-hamba Tuhan itu benar atau tidak, kita memang tidak boleh menghakimi mereka namun kita wajib mendoakan gereja-Nya dan mendoakan hamba-hamba-Nya. Sudah menjadi tanggung jawab kita pula untuk menjaga ajaran kita dan menjaga diri kita di hadapan Tuhan, sambil menanti-nantikan kedatangan-Nya yang tidak lama lagi.

Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
Perhatikanlah semuanya itu,
hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
1 Timotius 4:14-16

Tuhan merindukan kita menempuh sebuah perjalanan KEBANGUNAN ROHANI yang sejati. Kebangunan rohani sejati hanya menjadi hak dari Yesus yang sejati. Dia yang akan mengadakannya, dan perjalanan itu tidaklah instan. Perjalanan yang sejati bukan hasil dari karbitan. Orang-orang pilihan Tuhan yang dipakaiNya di akhir zaman ini bukanlah pelayan-pelayan karbitan yang mudah diorbitkan dan mudah dijatuhkan. Memang benar kebangunan itu adalah pekerjaan Tuhan, tidak ada yang dapat menggagalkan rencana-Nya sekalipun banyak orang menganggap bahwa Tuhan lalai menepati janji-janji-Nya. Namun di balik rencana-Nya yang sempurna, kita dapat dipakai Tuhan untuk mempercepat jam kebangunan itu atau kita juga dapat memperlambat dan merusak pekerjaan Tuhan. Kita diberikan kuasa untuk dipakai sebagai alat kemuliaan-Nya ataupun sebagai perusak dan penghancur dari rencana-Nya. Mana yang kita pilih?

Mungkin benar kita pernah melakukan kesalahan, atau kita mengatakan bahwa kita tidak mungkin dipakai Bapa, kita tidak berarti, tidak ada bedanya kegerakan jika tidak ada kita didalamnya. Ada begitu banyak alasan dan ketidakpercayaan kita bahwa Tuhan sanggup mengubah segala sesuatu yang hancur menjadi bernilai bagi kerajaan-Nya. Maukah anda menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang sejati dan bukan karbitan untuk menggenapi rencana-Nya di akhir zaman ini?

Road To Revival yang dimulai dari gerakan pembapaan beberapa tahun lalu, kembali berlanjut dalam bentuk seminar-seminar mengenai “Tanda Akhir Zaman dan Misteri Gereja yang Terhilang”. Apakah kita sadar akan bahaya di depan kita? Dan apakah kita mau dipanggil-Nya menjadi penjaga bagi orang-orang di sekitar kita? Saya teringat pada sebuah penglihatan seorang hamba Tuhan yang pernah menulis kesaksiannya mengenai peperangan di akhir zaman. Dia melihat pasukan iblis sedang bersiap untuk menghancurkan anak-anak Tuhan dan dunia, sedangkan pasukan Tuhan sedang duduk bersantai-santai sambil mengangkat tangannya “peace” ketika mereka mendengar peringatan dari Sorga. Gereja sedang tertidur dan dibuai dalam kenikmatan dunia, harta, dan kedudukan. Gereja sedang dicemarkan oleh hawa nafsu yang menyesatkan. Gereja berkata “Damai! Damai!” di dalam lubang singa dan serigala buas.

Benarlah kata Firman Tuhan:

“..yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Yehezkiel 13:16

Sudah waktunya untuk bangun dan membiarkan Bapa mengerjakan sesuatu didalam hidup kita. Jangan lagi menolak suara peringatan-Nya, jangan lagi menolak panggilan-Nya, jangan lagi hidup sama seperti dunia yang dipusingkan dengan banyak urusan yang sia-sia. Dia sedang melatih kita. Terkadang Dia ijinkan kita berada dalam lembah kelam, dalam padang gurun dan dalam kekeringan yang sangat, namun Dia berjanji tidak akan meninggalkan kita. Siapkah anda menjadi revivalist muda yang menjadi pelayan sejati-Nya? Ambillah keputusan mencari Dia dan mempercayai Dia, dengan seluruh kehendak-Nya yang sempurna.