Apakah kamu termasuk penggemar serial kartun Scooby Doo? Serial kartun yang menceritakan 2 laki-laki dan 2 perempuan bersama seekor anjing yang memecahkan misteri yang melibatkan makhluk supernatural ini akan dibuat episode terbarunya.

Namun sayangnya, serial kartun populer yang dibuat tahun 1969 ini turut mengisi daftar film anak-anak yang secara terang-terangan menampilkan unsur LGBT di mana salah satu karakter dalam serial kartun tersebut diubah menjadi seorang lesbian. Karakter Velma, gadis berkacamata dengan pakaian serba oranye yang termasuk dalam salah satu karakter protagonis dalam serial tersebut, diceritakan tertarik pada karakter perempuan bernama Coco Diablo. Padahal, pada versi Scooby Doo sebelumnya, di film “Scooby Doo 2: Monster Unleashed,” karakter Velma tertarik dengan seorang anak laki-laki.

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial Twitter, karakter yang cerdas itu sedang mendekati timnya, namun teralihkan oleh Diablo. Velma berkata bahwa Diablo memiliki “turtleneck yang luar biasa,” dan “kacamata yang luar biasa.” Velma digambarkan tersipu dan mengatakan slogannya yang terkenal, “Jinkies.”

Di adegan lain, Velma memberi tahu Daphne, salah satu karakter protagonis yang digambarkan sangat feminin dan cantik, “Siapa yang aku bercanda? Aku sangat hancur, Daphne! Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus kukatakan?” Daphne kemudian mendorong Velma untuk menjalin hubungan dengan Diablo. Velma kemudian mulai mendekati Diablo secara romantis.

Pada tahun 2019, komunitas LGBT mendorong 20% dari semua karakter di TV untuk memiliki hubungan sesama jenis pada tahun 2025. Pada tahun 2020, studio animasi Disney Pixar memproduksi film Onward yang menampilkan karakter lesbian dan film pendek gay pertama mereka, Out. Sementara pada tahun 2021, Disney mengumumkan bahwa mereka sedang me-reboot serial animasi “The Proud Family” dengan karakter baru, termasuk orang tua sesama jenis.

Tidak hanya itu, film live-action Beauty and The Beast yang rilis pada tahun 2017 mendapatkan seruan boikot dari para pemimpin Kristen karena menampilkan momen gay. Pada tahun yang sama, Star vs the Forces of Evil juga menuai kontroversi karena menampilkan ciuman sesama jenis yang pertama. Bahkan serial Arthur yang menerima dana dari pemerintah juga turut menggambarkan pernikahan sesama jenis.

Semakin hari, semakin banyak film-film dan media hiburan lainnya yang disusupi oleh nilai-nilai yang menyimpang dari kekristenan. Bahkan saat ini mereka menargetkan hiburan mereka kepada anak-anak. Hal ini tentu akan berbahaya. Kita harus menjaga anak-anak kita dan menanamkan nilai-nilai kebenaran Kristus lebih lagi kepada mereka. Jika bukan kita yang memuridkan mereka, maka dunia yang akan memuridkan mereka.

“Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”
Efesus 5:16

 

Sumber : christianpost.com