Tuhan sudah menetapkan Simson menjadi Nasir Allah sejak ia dalam kandungan, dia dipersiapkan sedemikian rupa untuk sebuah rencana Tuhan (Hak 13:1-5). Namun Simson punya karakter yang perlu diproses Tuhan; Dia labil, arogan, dan tidak taat akan perintah Tuhan. Kelemahan hatinya akan wanita menjadikannya seringkali “gagal” dalam menggenapi rencana Tuhan yang semula. Namun Tuhan belum selesai dengan Simson, Tuhan hendak memproses hidupnya.

Hati-hati dengan ketidaktaatan! Dosa ketidaktaatan dapat membuat putusnya rencana Tuhan dalam hidup kita. Kita perlu taat, artinya berserah kepada Tuhan sepenuhnya. Bukan hanya taat dalam ucapan, tetapi juga dalam tindakan.

Apakah kamu taat dalam melakukan kerinduan Tuhan?

Kegagalan kita dalam melakukan kerinduan Tuhan terus-menerus bisa berakibat fatal. Sama halnya seorang atlit, jika dia berkali-kali mengalami kekalahan, maka dia tidak akan pernah naik level. Seringkali kita kalah dengan raksasa-raksasa dalam diri kita, namun Tuhan belum selesai dengan kita; Dia mau memproses hidup kita.

Kejatuhan Simson kedua kalinya karena rayuan Delila membuatnya jatuh di tangan orang Filistin. Kekuatannya hilang, matanya dicongkel dan dia dijadikan pelawak (Hak. 16:4-22). Ini menjadi kekalahan terbesar dalam hidupnya, namun itulah yang membuatnya tersadar untuk kembali kepada Tuhan. Tuhan memulihkan perjanjianNya akan Simson dan membalikkan keadaan saat dia berseru kepada Tuhan (Hak 16:28); Banyak orang Filistin yang dia kalahkan sekalipun dia juga meninggal saat itu (Hak. 16:29-31).

Mungkin kita seperti Simson. Kita kalah berulang kali sampai kita tidak tahu kemenangan itu seperti apa. Tuhan ijinkan kita mengalami lembah dalam Karena Tuhan punya rencana; Dia rindu memproses hidup kita. Namun ketika kita mau berserah dan berseru kepada Tuhan, tangan Tuhan terbuka dan akan membawa kita dalam kemenangan.

Simson mengakhiri dengan baik. Rencana Tuhan memakai Simson untuk mengalahkan Filistin digenapi. Mungkin kamu gagal, kamu lemah, tetapi Tuhan belum selesai dengan hidupmu. Ketika kamu berserah kepadaNya, Tuhan sanggup memakai hidupmu.

Simson memiliki kelemahan yang luar biasa. Tetapi dia punya kekuatan yang besar. Sekalipun dia pernah gagal, tetapi Tuhan memakai hidupnya saat dia berserah.

“Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, bejana yang rusak sanggup Dia hancurkan untuk dibentuk kembali dan dipakai untuk kemuliaan namaNya”

Sumber : grahacmc.org