Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan (Bilangan 11:1).

Bangsa Israel adalah bangsa yang dikasihi Tuhan. Tetapi bangsa ini seringkali mengeluh. Mereka selalu mengungkit-ungkit masa lalu mereka di Mesir (Bilangan 11:4-6), padahal Tuhan sudah membebaskan mereka dari perbudakan. Mereka tidak mengucap syukur dengan apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup mereka. Itu yang akhirnya menimbulkan murka Tuhan atas mereka. Oleh sebab itu, Tuhan mendidik bangsa ini dengan api-Nya (Bil. 11:1). Didikan demi didikan Tuhan berikan kepada bangsa Israel supaya bangsa ini dapat memasuki tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka.

Sudahkah Anda Bersyukur?

Sudahkah anda bersyukur dengan apa yang Tuhan kerjakan dalam hidupmu? ataukah kita seperti bangsa Israel yang seringkali mengeluh?

Bangsa Israel adalah gambaran kita semua. Kita seringkali mengeluh, marah, dan memberontak ketika ada ketidakadilan yang kita alami. Tetapi jikalau Kita masih suka marah, mengeluh, dan memberontak, kita tidak bisa dibawa Tuhan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Tuhan mau mendidik kita untuk mencapai level berikutnya; Tuhan rindu memakai hidup kita. Akan tetapi kita tidak bisa dipakai Tuhan, kalau karakter kita masih suka marah, memberontak, dan mengeluh. Maukah kamu didik dan diproses Tuhan? Tuhan Akan pakai hidupmu dan membawamu ke level yang lebih tinggi. Kita perlu api kudus Tuhan yang menyucikan dan mendidik kita. Kita perlu tuntunan Roh Kudus setiap hari untuk mengingatkan dan menemplak kita.

Berapa banyak kita mau dikosongkan?

Dikosongkan artinya mati buat semua kehendak dan daging kita, dan membiarkan semua mimpi dan kehendak Tuhan mengisi seluruh kehidupan Kita. Saat itulah Tuhan akan memakai kehidupan kita secara luar biasa.

Mari kita melakukan mimpi-mimpi Tuhan. Biarlah Yesus semakin besar dan “keakuan” kita semakin kecil. Jadilah orang yang mau dipakai Tuhan untuk memberitakan Injil-Nya sampai ke ujung-ujung bumi.

Sumber : grahacmc.org