Sebagai orang tua, kita diberikan waktu yang cukup untuk mendidik anak-anak semakin dekat dengan Tuhan. Selain membuatnya mengikuti kegiatan sekolah minggu, orang tua juga perlu membangun kedekatan anak dengan Tuhan di rumah.

Apa saja hal-hal yang dapat dilakukan untuk membuat anak-anak dapat dekat dengan Tuhan?

Bangun mezbah keluarga untuk membut anak terbiasa dengan berdoa

Orang tua adalah inspirasi anak-anak untuk melakukan sesuatu. Ketika orang tua sering melakukan suatu hal, anak-anak akan memiliki kerinduan untuk mencoba. Demikian juga dengan membangun kebiasaan saat teduh, dapat dimulai dengan melakukan mezbah keluarga. Anak-anak akan dikenalkan bahwa manusia perlu memberikan waktu khusus untuk berdoa kepada Tuhan. Namun tidak sampai di sini saja, anak-anak perlu dibangun juga kebiasaan untuk memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.

Ajak anak untuk berdoa di waktu lain secara khusus dan rutin

Selain dalam mezbah keluarga, bangun kebiasaan anak di waktu khusus yang tetap untuk berdoa, bisa saat bangun tidur atau saat akan tidur malam. Beri pengertian bahwa ia harus memberikan sebagian waktu untuk berdoa kepada Tuhan sebagai prioritas dan ia dapat melakukan kegiatan lain setelahnya.

Ajari anak berdoa yang benar

Ajari anak untuk mengambil sikap doa seperti yang biasa dilakukan orang dewasa, yaitu menutup mata, menundukkan kepala dan melipat tangan. Orang tua dapat meminta anak menirukan orang tua berdoa dengan kata-kata yang sederhana. Setelahnya, orang tua juga dapat meminta anak untuk memimpin doa, sedangkan orang tua yang mengikutinya. Beri pengertian juga kepada anak bahwa ia dapat menyampaikan kerinduannya atau apapun yang ada dalam hatinya sebab Tuhan adalah Bapa yang rindu mendengar cerita anak-anakNya.

Ceritakan cerita-cerita Alkitab

Bangun juga kebiasaan anak untuk membaca Alkitab dengan cara menceritakan cerita-cerita Alkitab. Usia balita adalah usia di mana otak anak menyerap lebih banyak. Karena itu, orang tua dapat menceritakan kisah-kisah dalam Alkitab yang sederhana. Beri penekanan pada kata-kata yang bernilai, misalnya pada janji Tuhan atau nasihat-nasihat yang baik.

Gunakan musik atau lagu-lagu rohani

Ajaklah anak untuk bernyanyi bersama. Jika orang tua dapat memainkan alat musik, gunakan itu untuk mengiringi saat teduh bersama anak. Jika tidak, tanpa musik pun tidak masalah atau mungkin menggunakan pemutar lagu. Orang tua juga dapat menyampaikan pesan-pesan dari lagu yang didengarkan atau dinyanyikan. Selain itu orang tua juga dapat memutar lagu-lagu rohani di waktu-waktu tertentu untuk mempekenalkan anak-anak dengan lagu-lagu rohani.

Membelikan buku saat teduh untuk anak

Anak-anak terutama balita akan senang melihat gambar-gambar berwarna. Orang tua dapat membelikan buku berisi renungan atau cerita Alkitab dengan ilustrasi berwarna. Orang tua juga dapat melihat perkembangan anak dengan memintanya menceritakan isi buku tersebut.

Membangun kebiasaan memang tidak mudah, tetapi jika komitmen melakukannya, tentu kita akan melihat di kemudian hari.

Sumber : percayasaja.com | Ren