Home Articles Warning Tuhan Tidak Melihat Kita!

Tuhan Tidak Melihat Kita!

0
219

“Tuhan tidak melihat kita, Tuhan sudah meninggalkan kita.”

 

Jika kata-kata seperti ini pernah muncul dalam pikiran kita, atau bahkan secara spontan terucapkan oleh mulut kita, berhati-hatilah dan segeralah bertobat, karena itu merupakan awal dari lahirnya kekejian (KBBI : tindakan tidak sopan, sangat rendah) di hadapan Tuhan, itu fatal di hadapanNya. Jika keadaan kita saat ini sedang tidak baik, suram, marah, mengasihani diri dan  apa yang kita perjuangkan tidak membawa hasil yang sesuai harapan kita, tetap tidak boleh kita berpikir dan berkata seperti itu. Kita harus cek kembali keadaan kita saat ini, mungkin ada sikap yang tidak taat dan tidak sesuai dengan ketetapanNya (Yehezkiel 11: 12), atau mungkin kita sedang mengalami ujian kesabaran dan kesetiaan menantikan Tuhan.

Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, karena kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku tidak kamu lakukan; bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu.”
Yehezkiel 11:12

Firman-Nya kepadaku: “Kaulihatkah, hai anak manusia, apa yang dilakukan oleh tua-tua kaum Israel di dalam kegelapan, masing-masing di dalam kamar tempat ukiran-ukiran mereka? Sebab mereka berkata: TUHAN tidak melihat kita; TUHAN sudah meninggalkan tanah ini.
Yehezkiel 8:12

Tuhan menunjukkan kepada Yehezkiel, betapa menyakitkan hatiNya, perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan oleh anak-anak Tuhan saat itu, termasuk para pemimpin dan para pelayan di Bait Tuhan. Seperti apakah perbuatan keji di BaitNya yang tertulis dalam Yehezkiel 8?

  1. Adanya berhala di pintu masuk Bait Suci (ayat 5),
  2. Pemujaan berhala, binatang-binatang melata dan menjijikkan yang diukir di tembok bagian dalam Bait Suci oleh 70 tua-tua Israel  (ayat 10-12),
  3. Tradisi menangisi dewa Tarmus oleh para perempuan di dekat pintu gerbang (ayat 14),
  4. kira-kira ada 25 pria membelakangi bait Tuhan, yang sujud menghadap matahari (ayat 16) .

Jawab-Nya kepadaku: “Kesalahan kaum Israel dan Yehuda sangat banyak, sehingga tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan;  sebab mereka berkata: TUHAN sudah meninggalkan tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.
Yehezkiel 9:9

Hati-hatilah dengan kecurigaan dan pernyataan yang salah di pikiran kita mengenai Tuhan. Perhatikan pikiran kita, karena itu akan menjadi kata-kata spontan kita. Perhatikan kata-kata kita, itu akan menjadi tindakan. Perhatikan tindakan kita, itu pasti akan menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaan kita, itu pasti akan menjadi karakter kita; dan terakhir, perhatikan karakter kita, itu bisa menjadi takdir kita.

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Efesus 6:10-12

Kitab Yehezkiel sudah memberikan contoh nyata tentang takdir yang berawal mula dari pikiran dan perkataan yang “tidak sopan” kepada Tuhan; perbuatan yang keji berawal dari perkataan yang keji. Mengapa mereka dan kita bisa begitu mudah disesatkan? Karena kita mau ditipu dan dihasut oleh roh-roh jahat yang ada di udara (Efesus 6:10-12). Tipu daya/ tipu muslihat iblis membuat kita salah mengenal kasih, tuntunan dan rencana Tuhan; bahkan melalui hati kita yang belum dibereskan sebelumnya, tipu daya/  tipu muslihat lebih mudah kita terima. Kepekatan pekerjaan roh-roh atas bumi ini juga bisa membuat roh kita suam-suam, tawar hati, jiwa cemas, stress dan depresi. Semuanya bisa menimbulkan suatu pemikiran bahwa Tuhan tidak melihat saya, Tuhan melupakan saya, Tuhan sudah meninggalkan tanah Indonesia. Benarkah demikian?

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang,  adakah Ia mendapati iman di bumi?”
Lukas 18 : 7-8

Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
Yesaya 49: 15

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29: 11

WhatsApp Support
Shalom kak, Kami menyediakan layanan Konseling dan Doa.