Di jaman sekarang ini, banyak sekali terjadi fashion salah kostum di dalam gereja. Zaman sudah semakin canggih dan keren, beda banget dengan zaman emak engkong kita. Kalau tahun 80 – 90an orang ke gereja identik dengan pakaian yang sopan, yang cewek pake kemeja plus rok selutut, bahkan lebih. Dulu ketika berpakaian yang terlalu banyak menunjukkan kulit, orang akan menatap sinis seolah pakaian yang kita kenakan kekurangan kain. Namun sekarang, sekarang menjadi hal yang biasa dan wajar, bahkan dapat ditemui di dalam gereja. Gereja kemudian berubah menjadi ajang fashion show dengan berbagai macam bentuk, dari tank top, u can see, strapless, backlessoff shoulder bahkan sampai rok mini ala girlband.

Hah??!! Apa yang salah? Zaman udah berubah, ga zaman lagi pake baju yang ketutup dari atas sampe bawah. Don’t judge the book by its cover.

Perubahan zaman selalu menjadi alasan untuk mewajarkan segala sesuatu. Hal berpakaian mengalami pergeseran dengan paham ‘Tuhan tidak melihat rupa’ (baca: penampilan). Tapi apakah itu dapat menjadi excuse untuk melakukannya?

Tampil trendy dan keren itu sah-sah saja dan tidak dosa. Hanya saja, sesuaikah itu dengan suasana dan momen acaranya. Kalau untuk beribadah, sebaiknya setiap orang berpakaian rapi dan sopan. Jangan sampai ibadah jemaat yang lain menjadi kacau gara-gara cara berpakaian kita yang “kurang tepat“. Banyak perempuan yang kurang memperhatikan bagaimana cara yang benar dalam berpakaian, padahal laki-laki sangat mudah tertarik secara visual. Memang sih, Tuhan menciptakan perempuan memiliki bentuk tubuh yang indah. Namun SALAH BESAR kalau sebagai perempuan memakai power of our body to attracts boys attention! Dan SALAH juga kalau sebagai laki-laki memakai power of our eyes to enjoyed and being tempted by the lust!

Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
1 Korintus 6:13

Guys, prinsip dasar dalam kita berpakaian adalah sikap menghargai tubuh kita sebagai Bait Allah. Paulus mengingatkan kita bahwa “tubuh itu bukan untuk percabulan melainkan untuk Tuhan”, jadi kita sudah sepantasnya melihat tubuh ini bukan sebagai obyek kesenangan mata, tetapi sebagai ciptaan Tuhan yang mulia. Kita yang diciptakan menurut gambar dan rupaNya, seharusnya dapat memancarkan citra diri Allah termasuk dalam cara kita berpakaian.

so they sewed fig leaves together and made coverings for themselves
Genesis 3:7

Ayat di atas mengatakan fungsi pakaian itu sebagai cover artinya penutup. Bahkan di ayat 21, Tuhan membuatkan pakaian yang lebih sempurna daripada apa yang manusia buat, yang lebih hangat dan lebih tertutup (kulit binatang). Yah… Buatan Tuhan tidak transparan & memperlihatkan lekuk tubuh seperti baju zaman skarang.

Nih ladies ada beberapa pakaian yang perlu kita perhatikan penggunaannya supaya nggak saltum saat ke gereja :

  1. Off shoulder (bahu terbuka) biasanya digunakan untuk ke pesta dan akan kurang sopan apabila dikenakan ke gereja apalagi dengan potongan dada yang rendah.
  2. Tank Top atau U can C , apapun alasan pemakaiannya sangatlah tidak tepat dikenakan ke gereja. Jika tetap akan dikenakan, lebih baik bila dikombinasikan dengan bolero, blazer, cardigan, selendang.
  3. Celana Hipster sebaiknya dipadukan dengan blus yang agak panjang, sehingga apabila duduk tidak akan memamerkan bagian yang tidak perlu ditunjukkan.
  4. Jangan menggunakan blus tipis yang dapat memamerkan bentuk dan warna dari pakaian dalam. Kalaupun digunakan dapat dipadukan dengan vest.
  5. Apabila menggunakan mini dress bisa dipadukan dengan stocking dengan warna yang sesuai.
  6. Bawahan yang pantas dipakai disarankan di bawah lutut, atau tidak kurang dari 55 cm diukur dari pinggang.
  7. Janganlah menggunakan baju dengan potongan dada rendah karena akan “mengganggu konsentrasi” orang lain.

Tips ‘n trick dalam berpakaian:

Berpakaian sesuai dengan bentuk tubuh.

(-)Jangan memakai celana super ketat sehingga membuat lemak di perut menggelambir (muffin top) atau menggunakan skinny jeans sementara bentuk tubuh seperti buah pir. Jangan menggunakan pakaian yang sangat longgar hanya untuk menutupi tubuh besar, hal tersebut semakin menonjolkan tubuh yang besar.

(+)Berpakaianlah sesuai bentuk tubuh, tidak terlalu ketat & tidak terlalu longgar.

Matching dari kepala hingga kaki.

(-)Bando pink, lipstick pink, gaun pink, tas pink & sepatu pink. Berbusana dengan warna yang sama bukanlah cara untuk tampil menarik.

(+)Hindari memakai warna & motif yang sama dari atas sampai bawah. Anda boleh memakai blus, celana, tas & sepatu hitam tapi beri sedikit perpaduan warna dengan syal orange atau kalung berbandul hijau toska.

Aksesoris yang berlebihan.

(-)Jangan menumpuk kalung hingga 5 kalung di leher sementara anda membawa tas dengan banyak ornamen.

(+)Piih tas dengan desain minimalis yang cukup besar untuk membawa barang-barang anda