Marvel mengumumkan tokoh superhero Spiderman akan menjadi homoseksual dalam edisi Edge of Spider-Verse #5 yang akan dirilis pada bulan September. Versi alternatif Spiderman yang dikenal sebagai Web-Weaver terungkap setelah sketsa karakter lengkap dengan eyeliner dan kostum laba-laba berenda dengan celana ketat robek menjadi viral di media sosial. Web-weaver sendiri adalah salah satu dari tiga spin-off karakter Spiderman yang akan debut do musim gugur nanti.

Berita tentang versi baru Spiderman ini pertama kali dibagikan oleh penulis Marvel, Steve Fox, melalui media sosial Twitterya.

“Sesuatu yang kusadari baru-baru ini ketika mengerjakan Web-Weaver adalah ketika dia tidak bisa dan tidak akan menjadi representasi dari SEMUA pria gay. Tidak ada satu karakter pun yang bisa. Identitas femme-nya yang tak kenal takut adalah inti dari siapa dia, tapi itu bukan CERITA yang bisa kamu alami sendiri di bulan September!” demikian isi tweet Fox.

Namun demikian, pengumuman tersebut cukup mengejutkan dan disambut dengan sedikit kritik dari penggemar Marvel.

“Bung, mengapa kau harus menghancurkan karakter Spiderman?” respon seorang pengguna Twitter.

Eric July, seorang youtuber, juga turut mengomentari hal yang sama. Ia menyebut bahwa iterasi terbaru Spiderman tidak diperlukan. “Karakter Spiderman yang tidak perlu diumumkan untuk Edge of Spider-Verse adalah karakter ‘Spiderman gay pertama’ yang dikenal sebagai ‘Web-Weaver.‘”

Pengumuman karakter ‘Web-Weaver’ datang hanya beberapa minggu setelah Marvel meluncurkan Escapade, yang merupakan seorang mutant transgender. Karakter “Escapade,” yang nama alternya adalah Shela Sexton, ditampilkan dalam buku komik Marvel Voices: Pride #1, yang ditulis oleh Charlie Jane Anders dan dirancang oleh seniman Ro Stein dan Ted Brandt.

Semua ini terjadi semakin cepat sejak Walt Disney dengan aktif berinvesasi dalam mengangkat LGBT, terutama dalam konten yang ditujukan untuk anak-anak.

Kasus terbaru adalah film Lightyear dari Disney Pixar, yang merupakan spin-off karakter Buzz Lightyear dari film anak terkenal Toy Story. Film ini sendiri tidak mendapat ijin untuk tayang di Indonesia karena menampilkan ciuman antara dua tokoh wanita yang terlibat hubungan romantis satu sama lain.

Memang benar, ya apa yang dikatakan Alkitab, bahwa hari-hari ini semakin jahat. Firman Tuhan sudah dengan jelas menyatakan bahwa LGBT adalah dosa dan kekejian. Mari berhati-hati dan selalu waspada terhadap dosa-dosa terselubung yang mulai ditanamkan ke pikiran kita. Ingat bahwa standar kita adalah Firman Tuhan, bukan apa yang terjadi di sekitar kita.

 

Sumber : berbagai sumber