Kehidupan kita digambarkan seperti sekolah. Dimana kita juga akan mengalami ujian-ujian dalam hidup kita. Tetapi,  ujian itu adalah fase yang harus kita lewati supaya akan kita bisa naik kelas/naik tingkat. Tetapi terkadang kita tidak mengerti apa yang menjadi tujuan dari sebuah ujian yang Tuhan berikan. Tapi kita harus percaya, bahwa ada goal yang luar biasa di balik itu semua, yaitu membentuk karakter supaya semakin serupa dengan Kristus.

Tuhan tahu soal yang tepat buat kita. Dia tidak pernah salah memberikan soal. Dia memberikan soal sesuai dengan kapasitas kita.

Seorang guru tahu menempatkan soal yang tepat untuk muridnya. Guru yang baik akan memberikan soal ujian sesuai dengan kemampuan muridnya; soal kelas 6 SD tidak mungkin diujikan kepada murid kelas 1 SD. Jika seorang guru mampu memberikan soal yang tepat, demikian juga dengan Tuhan; Dia tahu soal yang tepat buat kita. Tuhan tidak akan memberikan soal di luar kemampuan kita.

Tuhan Menilai Hidup Kita

Hidup kita dilihat dan dinilai oleh Tuhan setiap hari. Tuhan tahu segalanya; Tidak ada yang tersembunyi bagiNya. Karena itu, kita jangan hidup seenaknya.

Ada 2 hal yang seringkali Tuhan bisa uji dalam hidup kita: Ujian Buah Roh dan Ujian Pemulihan. Ujian Buah Roh berbicara tentang ujian karakter kita, yang menguji kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Ujian pemulihan adalah proses kita dipulihkan dari gambar diri yang dirusak oleh si Jahat. Ini menguji area-area pemulihan kita, hati dan perasaan kita.

Tuhan mau kita bukan hanya mau kita belajar dari “sekolah” kita, Dia mau kita mengerti dan menguasai apa yang kita pelajari. Dan untuk mencapai itu, yang diperlukan adalah KETEKUNAN. Ketekunan berbicara tentang konsistensi (terus menerus) dan kita lakukan dengan setia. Dengan demikian, kita akan mengalami pertumbuhan dalam nilai kita.

Menilai dengan Pikiran Manusia atau Pikiran Kristus?

Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.(2 Korintus 5:16)

Kita bisa menilai orang lain menurut ukuran manusia, tetapi pikiran manusia bisa salah; pikiran Tuhan tidak. Kita tidak bisa menyelami pikiran Allah, tetapi kita bisa memiliki pikiran Kristus (1 Korintus 2:9-16). Karena itu, kalau kita mau jadi berkat,  kita perlu menggunakan pikiran Kristus dalam menilai berbagai hal dalam kehidupan kita. Selain pikiran Kristus, kita juga perlu memiliki Roh Kristus. Orang dunia berkata salib adalah sebuah kebodohan, tetapi orang yang memiliki Roh dan Pikiran Kristus, salib adalah sebuah kehormatan.

Tuhan memakai bisa memakai beberapa hal untuk menguji kita:

Penderitaan (Mazmur 119:67,71)

Ada kalanya kita berada pada keadaan tertindas. Tetapi itu baik, supaya kita belajar tentang ketetapan-ketetapan Tuhan dalam hidup kita. Ketika seseorang punya masalah, mereka akan lebih sungguh-sungguh dan mendekat kepada Tuhan. Di dalam keadaan tertekan kita, kita harus semakin mendekat kepada Tuhan. Jangan biarkan Roh Melankolis menguasai kita; itu bisa membuat kita mengasihani diri, merasa tidak layak, sehingga membuat kamu tidak bisa dipakai oleh Tuhan.

Waktu (1 Timotius 3:6-7)

Untuk diangkat menjadi pemimpin, seseorang perlu diuji. Salah satunya perlu diuji dengan waktu. Tidak sembarang orang yang kelihatannya sudah bertobat langsung bisa diangkat menjadi pemimpin. Orang yang baru awal-awal bertobat, butuh waktu dulu untuk memiliki kedalaman hubungan dengan Tuhan, supaya kehidupan kerohaniannya memiliki bobot. Tetap kerjakan dengan setia sampai pada waktunya selesai.

Keberhasilan (2 Korintus 10:18)

Ujian juga bisa datang ketika kehidupan kita penuh keberhasilan dan semua baik-baik saja. Dengan pujian yang datang dari banyak orang, apakah Tuhan masih memujimu? Apakah hidup kita berkenan di hadapan Tuhan? Tidak semua yang menurut orang lain baik, itu berkenan di hadapan Tuhan.

Jangan pernah berhenti untuk belajar. Jangan pernah menyerah dalam setiap ujian dalam kehidupan kita. Kita perlu terus belajar dalam sekolah kehidupan, menguasai semua materi dan berhasil dalam ujian-ujian supaya kita menjadi pribadi-pribadi yang semakin naik tingkat dalam Tuhan.

Sumber : grahacmc.org