“Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34).

Hal yang baik tentang masa depan adalah itu tidak terjadi sekaligus. Apabila seluruh hidup kita terjadi pada satu waktu, itu pasti akan sangat melelahkan. Oleh karena itulah, Tuhan memberikan masa depan kepada kita dalam bagian-bagian kecil, yaitu dalam 24 jam.

Karena Tuhan memberi kita hanya satu hari di satu waktu, begitulah cara Tuhan mengharapkan kita menjalani kehidupan. Hiduplah satu hari di satu waktu, dan buatlah itu berarti. Dalam ayat Matius 6:34, Yesus mengajarkan kita untuk berhenti menciptakan masalah. Jika ada sesuatu yang akan terjadi minggu depan, mengapa kita harus mengkhawatirkannya dan membuat hari ini berantakan?

Kekhawatiran tidak bisa mengubah masa lalu.

Kekhawatiran tidak bisa mengontrol masa depan.

Kekhawatiran hanya membuat kita sengsara hari ini.

Tuhan memberi kita segala anugerah yang kita butuhkan, tetapi cukup untuk hari ini, per hari. Tuhan tidak menimbun segala kekuatan dalam hidup kita dan memberikannya kepada kita untuk minggu depan atau bulan depan. Tuhan mengajarkan kita berdoa, Beri kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

Dia ingin kita menjalani hidup sehari demi sehari. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi kita tetap bisa menjalani hidup sehari demi sehari.

Itulah yang Tuhan minta! Ketika segalanya tak menentu dan kita tidak tahu bagaimana harus mengambil keputusan yang bijak untuk masa depan, maka jalani saja hari ini. Tuhan tidak ingin kita khawatir akan hari esok, tetapi Tuhan juga tidak ingin kita menduga-duga hari esok buruk. Oleh sebab itulah, penting untuk merencanakan, berdoa, dan mempercayakan masa depan kita kepada Tuhan. Namun, Tuhan masih mengharapkan kita untuk mempergunakan tenaga kita untuk membuat hari ini berharga.

Cara terbaik untuk melakukannya, terutama di masa pandemi ini, yaitu dengan mengurangi asupan media kita. Fokuslah pada hal-hal yang Tuhan kehendaki dan pedulikan, seperti pada pertumbuhan spiritual kita dan kepedulian kita terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan saat ini. Begitulah seharusnya kita menjadikan hari-hari kita berharga. “Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu” (Amsal 27:1). Saat segala sesuatu dalam hidup tampak tidak jelas, ingatlah ayat ini.

Rencanakan untuk hari esok, tetapi jalani hidup untuk hari ini. Tuhan akan memperlengkapi kita dengan segala hal yang kita perlukan untuk bisa taat menjalani hari lepas hari.

Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : percayasaja.com | JFS