Berteman memang tidak ada larangan dan batasan. Setiap orang dapat berteman dengan siapa saja, bahkan berteman dengan lawan jenis yang sudah menikah. Tetapi, berteman dengan lawan jenis yang sudah menikah memiliki batas-batas khusus yang tidak dimiliki yang lainnya agar hubungan tetap sehat dan tidak menjadi jerat di kemudian hari.

Berkomunikasi seperlunya

Hubungan bermula dari komunikasi. Tidak ada salah dengan berkomunikasi, tetapi harus ada batasan yang jelas. Misalnya tidak membahas hal-hal yang pribadi, seperti membahas masalah rumah tangga, apalagi membahas kekurangan pasangannya. Membahas kekurangan pasangannya denganmu sebagai lawan jenisnya, sebenarnya sudah menunjukkan betapa rendahnya ia menilai komitmennya. Apapun alasannya, ketidakbahagiaan pernikahannya bukanlah urusanmu dan kamu tidak perlu berusaha menjadi “dokter” dalam hubungan mereka. Arahkan lawan jenis yang suka curhat padamu agar curhat pada teman sesama jenis saja.

Hindari terlalu sering berpergian berdua

Meskipun untuk urusan pekerjaan dan pelayanan, hindari berpergian berdua terlalu sering. Walaupun kalian benar-benar murni berteman, bukan berarti kalian bisa seenaknya melakukan yang kalian suka berdua saja. Pertemanan terlalu dekat dapat menimbulkan rasa nyaman di antara kalian yang kemudian membuat kalian terjebak dalam hubungan tanpa status atau perselingkuhan.

Ketidaktahuan dapat menjadi jebakan

Bukan berarti orang yang tidak mengenakan cincin di jari manisnya berarti belum menikah. Bisa saja dia sedang melepasnya, entah karena tidak sengaja atau sengaja, karena sedang bertengkar dengan pasangannya yang membuatnya melepas cincinnya dan lain sebagainya. Ada banyak perempuan yang jatuh cinta pada pria dan terjebak menjadi orang ketiga karena ia tidak tahu sang pria telah memiliki istri. Sebelum terjebak di sana, sebaiknya kenali benar-benar siapa dia sebelum kamu benar-benar merasa nyaman dan jatuh hati.

Jika telah memiliki pasangan, jujurlah pada pasanganmu jika ada godaan

Jika kamu telah memiliki pasangan juga, beri tahu pasanganmu jika ada godaan yang datang. Mungkin terasa sulit untuk dilakukan, namun untuk menghindarkan pernikahan dari perselingkuhan ada usaha yang harus dilakukan. Lebih baik dikomunikasikan di awal daripada menghancurkan hati seluruh keluarga jika sudah terlanjur jatuh.

 

Sumber : percayasaja.com | Ren