Terjadi kiamat di India. Sedikitnya 4.000 orang meninggal dalam satu hari selama dua hari berturut-turut akibat wabah COVID-19. Banyak jenazah korban COVID-19 bergelimpangan di jalan raya karena krematorium kewalahan mengkremasi jenazah yang demikian banyaknya.

Ratusan jenazah terlihat mengapung di sungai Gangga. Tidak diketahui dari mana asal jenazah-jenazah tersebut, namun media setempat menduga jenazah-jenazah tersebut merupakan jenazah pasien COVID-19 yang sengaja dihanyutkan. Sebab ada sebuah kepercayaan ketika jenazah dikremasi dan dihanyutkan di sungai suci tersebut dapat meningkatkan derajat seseorang di kehidupan berikutnya. Hal ini juga membuat dugaan bahwa virus corona tengah mengamuk di desa pedalaman India, tempat dua per tiga penduduk India tinggal. Dugaan lainnya yaitu keluarga-keluarga yang tidak mampu mengkremasi jenazah.

Sebagian dari mayat-mayat tersebut telah membusuk. Orang-orang mulai takut penyebaran virus akan menjadi lebih parah lagi karena banyak anjing-anjing liar yang mengendus mayat tersebut. Saat ini pemerintah memasang jaring di sungai Gangga untuk menangkap jenazah-jenazah yang mengapung tersebut.

Dalam dua hari berturut-turut, India mencatat lebih dari 4.000 kematian akibat COVID-19 per harinya. Jumlah kasus baru di India tetap di bawah 400.000 kasus dalam empat hari terakhir, namun diduga virus telah merajalela di daerah pedesaaan India, di mana jumlah kasus pasti tidak dapat dilaporkan karena kurangnya pengujian.

Para ahli masih tidak yakin kapan puncak gelombang tsunami COVID-19 yang melanda India saat ini. Kekhawatiran penyebaran varian virus yang memicu gelombang tsunami COVID-19 di India akan menyebar ke seluruh dunia. Seperti diketahui, varian virus corona B1617 yang menginfeksi India sudah menyebar di Malaysia, bahkan telah ditemukan di Indonesia.

Mari kita berdoa agar varian tersebut tidak sampai menyebar parah di Indonesia. Juga kita berdoa agar ada pemulihan di India. Kita berdoa agar kehendak Tuhan yang sempurna dapat dinyatakan.

Ingat bahwa vaksin tidak menjamin kita tidak akan terinfeksi, karena itu jaga diri kita dengan senantiasa melakukan protokol kesehatan 5M, menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, agar imun kita terjaga, serta kita berdoa agar kasih karunia Tuhan menjaga setiap kita.

 

Sumber : berbagai sumber | percayasaja.com