“Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa.” (Ayub 6:14).

Tahukah Anda bedanya teman dengan kenalan?

Teman sejati muncul ketika kita di tengah kesulitan. Saat semua orang pergi meninggalkan, teman sejati masuk ke dalam hidup kita. Jika kita tak yakin siapa teman sejati kita, tunggu sampai masa sulit kita berikutnya. Kenalan kita kemungkinan akan menghilang lumayan cepat, tetapi teman yang sejati akan terus muncul apa pun yang terjadi.

Tahukah Anda Alkitab mengatakan bahwa ketika orang-orang berpaling dari Tuhan, mereka tetap berhak memiliki teman? (Ayub 6:14)

Kita butuh grup pendukung, saudara dan saudari Kristen dewasa di dalam iman yang bersedia mengasihi kita, peduli pada kita, menghibur kita, mendorong kita, mendukung kita, menyediakan apa yang kita butuhkan, dan menasihati kita. Orang-orang ini akan dengan lembut mengarahkan kita kembali kepada Yesus ketika kesulitan hidup menggoda kita untuk meninggalkan iman kita. Itulah mengapa pentingnya memiliki teman-teman dekat Kristen yang bisa kita andalkan. Kelompok kecil ini bisa jadi jemaat di gereja kita atau beberapa teman yang kita ajak untuk belajar Alkitab atau berdoa bersama secara rutin.

Bangunlah jaring keamanan dalam hidup kita agar ketika angin kencang menerpa, kita punya teman sejati yang akan selalu ada buat kita.

Saat kesulitan muncul, merekalah orang pertama yang akan kita tuju. Mungkin kita berpikir, “Tunggu sebentar! Bukankah kita seharusnya berdoa terlebih dahulu, kemudian baru berpaling kepada orang lain?” Jika kita bisa melakukannya, itu bagus. Tetapi pada kenyataannya di waktu genting, seringkali kita menjadi sangat stres dan terguncang sehingga bahkan kita tidak tahu apa yang harus didoakan. Nah, di titik itulah, kita butuh orang lain yang bersedia berdoa buat kita.

Kita butuh teman-teman sejati yang mau berkata, “Kami akan berdoa buat kamu. Kami akan percaya buat kamu. Kami akan selalu ada buat kamu. Apapun yang terjadi.” Pilihlah untuk menjadi seorang teman sejati bagi saudara-saudari Kristen yang tengah mengalami masa sulit hari ini. Dan ketika kita melewati masa sulit, kita akan mendapati diri kita dikuatkan oleh orang-orang yang sama.

Hal pertama yang dibutuhkan setiap orang di tengah masa sulit ialah orang lain yang menguatkan terutama dalam iman.

Tuhan Yesus memberkati.

 

Sumber : percayasaja.com | JFS