Kita sering mendengar dalam khotbah bahwa kita harus menghasilkan buah. Tapi, mengapa kita harus menghasilkan buah? Buah apa yang kita hasilkan?

Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
Matius 7:16

Setiap kita buah pohon dapat dikenali dari buahnya. Tidak mungkin pohon apel menghasilkan buah pisang. Demikian pula kita sebagai seorang Kristen, kita juga dikenali dari buah-buah kita. Bagaimana rasa buah yang kita hasilkan? Apakah itu bisa dinikmati? Apakah rasanya manis? Ataukah rasanya pahit? Atau justru kita menghasilkan buah beracun yang tidak bisa dinikmati?

Ada 3 buah yang harus dihasilkan anak-anak Tuhan, yaitu :

Pertobatan

Anak-anak Tuhan harus mengalami pertobatan setiap harinya. Ada perubahan di dalam hidupnya untuk selalu disempurnakan oleh Tuhan. Pertobatan artinya menyadari bahwa hidup kita telah tersesat menjauh dari Tuhan dan kita kembali kepada jalan kebenaran. Pertobatan berarti ada perubahan dalam hidup kita. Jika kita masih hidup dalam dosa, kita belum menghasilkan buah pertobatan. Kita tidak akan bisa bertobat tanpa kekuatan dari Tuhan dan kebencian kita terhadap dosa. Jika kita masih mencintai dosa-dosa kita, kita tidak akan bisa berpaling sepenuhnya dari dosa.

Pelayanan

Pelayanan adalah bukti kita mencintai Tuhan. Anak-anak Tuhan sudah tentu rindu untuk melayani Bapa yang dikasihiNya, dengan segenap apa yang dimilikinya, dengan seluruh hidupnya. Melayani bisa di mana saja, di sekolah, di gereja, di kampus untuk membawa orang-orang mengenal Kristus. Dasar dari pelayanan adalah untuk membawa orang-orang mengenal Kristus. Tanpa dasar itu, pelayanan kita patut dipertanyakan? Apakah benar kita melayani untuk Tuhan atau untuk pemuasan diri kita sendiri?

Jiwa

Ini adalah buah yang paling jarang dihasilkan oleh anak-anak Tuhan. Buah jiwa artinya kita membawa orang-orang mengenal kasih yang sejati melalui Kristus. Banyak orang tidak menghasilkan buah jiwa karena malu bersaksi, tidak mau keluar dari zona nyaman dan sebagainya. Banyak orang di dunia ini yang membutuhkan kasih. Jika kita sebagai anak-anak Tuhan tidak pernah melakukan bagiannya, untuk bersaksi dan membawa mereka kepada Tuhan, sumber dari segala kasih, tujuan awal kita diciptakan sudah meleset.

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yohanes 15:16

Tuhan telah menetapkan kita untuk memberi buah dan buah yang dihasilkan adalah tetap. Artinya, menghasilkan buah itu adalah sesuatu yang terus menerus dilakukan. Tidak sekali berbuah lalu selesai.

Sebuah pohon akan terus menghasilkan buah sampai ia mati. Pohon yang hanya berbuah sekali, lalu tidak berbuah lagi, tentu akan ditebang. Kita juga harus menghasilkan buah-buah kita secara tetap. Bertobat, melayani Tuhan, dan membawa jiwa bagi Tuhan secara terus menerus. Selagi masih ada kesempatan, mari kita terus menghasilkan buah bagi Tuhan. Kuasa Tuhan ada pada setiap kita untuk kita menghasilkan buah-buah yang baik untuk dipersembahkan kepada Tuhan.

 

Sumber : percayasaja.com | Ren