Raditya Oloan menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 6 Mei 2021 setelah sebelumnya sempat kritis akibat infeksi virus corona.
Dalam dua hari terakhir, sang istri, Joanna Alexandra, meminta dukungan doa melalui instagram stories kepada pengikutnya.
Raditya Oloan bersama istri dan anak-anaknya dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 10 April 2021 dan mendapat perawatan di Wisma Atlet. Namun karena kondisi kesehatannya, Radit harus dipindahkan ke rumah sakit RSUP Persahabatan
Pada 30 April 2021, ia dinyatakan negatif COVID-19 setelah melakukan tes PCR dan berharap dapat pulang dan berkumpul dengan istri dan anak-anaknya yang telah keluar rumah sakit lebih dulu. Namun sayangnya, keinginan tersebut tidak terwujud karena pada pagi hari, kondisinya kesehatannya malah menurun.
“Jadi sekarang suamiku posisinya masih di ICU, dibuat tidur karena memakai ventilator. Kondisinya post-covid dengan komorbid asma,” ungkap Joanna membagikan kondisi kesehatan sang suami melalui media sosial instagramnya pada 5 Mei 2021.
Bintang film Catatan Akhir Sekolah tersebut menuturkan bahwa sang suami mengalami cytokin storm atau badai sitokin yang memang umum menyerang orang-orang yang terkena COVID.
Badai Sitokin ini kemudian membuat hyper-inflammation atau radang pada seluruh tubuhnya. Selain itu ada infeksi bakteri yang lumayan kuat di tubuh Radit. Radit juga harus menjalani CVVH karena kondisi ginjalnya yang tidak berfungsi dengan baik. Kondisi Radit juga ditidurkan karena memakai ventilator.
Raditya Oloan meninggal di usia 36 tahun. Ia merupakan seorang gembala senior di gereja Muda untuk Indonesia dan merupakan pendiri organisasi bernama Love Academy.
Sebelum menjadi pendeta, pergaulan Raditya dan Joanna di masa muda kurang baik. Mereka mengakui bahwa narkoba dan pergaulan bebas adalah hal yang biasa saat muda. Raditya dan dan Joanna menikah pada tahun 2007 di usia yang sangat muda, yaitu 19 tahun. Pernikahan tersebut karena Joanna hamil di luar nikah. Meski sempat ada pikiran untuk melakukan aborsi, tetapi justru kejadian itu mendorong Raditya Oloan untuk lebih dekat kepada Tuhan. Sejak itu, Radit menjadi rajin beribadah hingga akhirnya mendedikasikan hidupnya untuk Tuhan.
Raditya dan Joanna dikaruniai empat anak. Mereka adalah Zuriel Paris Jedidah Panggabean, Zeraiah Moria Phinehan Panggabean, Zoey Havilah Salajena Panggabean dan Ziona Eden Alexandra Panggabean.
Segenap tim Percaya Saja turut berdukacita atas berpulangnya Raditya Oloan. Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.