Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI secara resmi mengumumkan imbauan kepada gereja-gereja terkait perayaan Natal pada tahun ini. Imbauan tersebut disampaikan melalui surat edaran yang ditandatangani oleh ditandatangani oleh Ketua Umum, Pdt. Gomar Gultom dan Sekretaris Umum, Pdt. Jacklevyn F. Manuputty.

PGI mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 masih belum usai meski angka kasus COVID-19 telah turun. Mereka juga mengimbau agar gereja-gereja untuk turut mendukung kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19, yaitu dengan membuat perayaan Natal maupun menyambut Tahun Baru 2022 dengan berlebihan.P

Lebih lanjut, PGI memberikan empat poin penting sebagai imbauan kepada gereja-gereja.

Pertama, mendorong warga untuk memprioritaskan penyelenggaraan ibadah dan perayaan Adven, Natal dan Tahun Baru, yang aman dan berkeugaharian, serta memerhatikan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan pemerintah dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19 di negeri yang kita cintai ini. Terkait hal tersebut, pengumpulan umat secara ragawi, dan perayaan di rumah-rumah dalam bentuk “open house” sebaiknya dihindari.

Kedua, memberi pemahaman kepada keluarga-keluarga Kristen, bahwa keluarga merupakan palungan bagi kelahiran Yesus, sehingga sentrum perayaan Natal sepatutnya ditempatkan pada persekutuan keluarga.

Ketiga, mendorong warga senantiasa menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas) dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Keempat, bersama warga, meningkatkan empati dan solidaritas terhadap para korban bencana alam dan warga masyarakat yang menderita akibat persoalan kemiskinan, diskriminasi dan ketidakadilan. Berkat yang kita terima dari Tuhan, dan sebagai ungkapan syukur atas masa Adven, Natal dan Tahun baru nanti, adalah baik untuk dibagikan kepada mereka yang sangat membutuhkan perhatian dan bantuan kita dalam rangka mengurangi beban dan penderitaannya.

Selain itu, PGI juga mengingatkan agar gereja-gereja dapat menjadi terang dengan berperan nyata dalam menolong masyarakat yang membutuhkan akibat bencana alam yang terjadi berulang kali akhi-akhir ini.

“Kami sangat mengapresiasi peran nyata gereja-gereja selama ini dalam upaya bersama memutus mata rantai penularan Covid-19 serta sedia bahu-membahu menolong anak-anak bangsa yng terdampak berat pandemi dan bencana alam yang terjadi berulang kali. Alkitab mengatakan: Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna (Yakobus 2: 22).”

Demikian pernyataan PGI dan kiranya umat Kristen di Indonesia dapat bekerja sama mengikuti imbauan yang sudah disampaikan PGI.

Sumber : www.pgi.or.id