Di sebuah restoran cepat saji McDonald’s di Maryland, Amerika Serikat, terkenal akan seorang pria tua yang sering datang berkunjung membawa koper kecil kemudian mengobrol dengan beberapa pengunjung. “Ia akan berada berjam-jam di sini,” kata Heather Witmer, manager McDonald’s di Mercersburg, PA.

Dialah Rev. James Hodges Jr., yang baru saja meninggal tanggal 16 Juni dan kemudian dikenal sebagai “Pastor McMuffin.” Pria berusia 95 tahun tersebut menghabiskan banyak waktunya berkhotbah di berbagai gereja sampai beberapa tahun menjelang kematiannya.

Sejak ia tidak dapat berkhotbah di gereja, Hodges mulai mengunjungi berbagai restoran cepat saji McDonald’s untuk membeli kopi dan burger. Setiap kali ia melihat seseorang yang membutuhkan Tuhan, ia selalu siap. Ia akan berkata, “maukah kamu mendengarkan beberapa perkataan Tuhan dengan beberapa kentang goreng ini?” kepada orang yang dilihatnya membutuhkan Tuhan sambil memberikan kentang goreng.

Putranya, Bob Hodges, menceritakan bahwa ayahnya akan pergi ke tempat pakir dan menceritakan Injil setiap ia melihat seseorang yang membutuhkan Tuhan.

Hodges tumbuh besar di Virginia. Ia rindu memberikan hidupnya untuk Tuhan dan mulai berkhotbah saat berusia 14 tahun. Ia memiliki kekurangan, yaitu ia gagap dalam berbicara dan beberapa orang berkata bahwa ia tidak akan kesulitan di mimbar. “Tapi setiap kali ia berdiri untuk berkhotbah, ia sama sekali tidak pernah tergagap,” cerita putranya.

Pada pemakamannya yang digelar pada tanggal 20 Juni lalu di gereja New Life Christian, Pendeta Ken Harris menceritakan pertemuan dengan Hodges 40 tahun lalu saat Hodges menjadi seorang penginjil. Hodges adalah salah seorang “yang diurapi Tuhan,” kata Harris.

“Dia mencintai Tuhan, bahkan mungkin lebih dari setiap kita,” kata Harris. Ia

Pada sebuah video tribut untuk Hodges, seorang pendeta bernama Terry Elliot, juga ikut mengenang Hodges. Pada suatu waktu, Hodges dengan penuh sukacita bermain gitarnya. Kemudian Hodges berkata, “Kalau saya meninggal malam ini, saya tahu saya akan berada di kekekalan bersama Yesus.”

 

Sumber : heraldmailmedia.com