Ada banyak orang yang senang mendengarkan musik ketika sedang sendirian atau bahkan tidak bisa lepas darinya, selalu mendengarkan musik di setiap kesempatan. Selain karna hobi, mendengar musik adalah salah satu pilihan yang mampu menenangkan seseorang saat menghadapi stres. Tak jarang, karena mendengarkan di keramaian, mereka menggunakan headset atau earphone dan bisa berjam-jam menggunakannya.

Tetapi sebenarnya menggunakan headset bisa menjadi pemicu kerusakan telinga jika tidak digunakan dengan benar, misalnya:

Memakai headset sepanjang tidur

Ada orang-orang yang harus mendengarkan musik untuk tidur dan mereka menggunakan headset agar tidak mengganggu orang lain dan mungkin juga merasa nyaman menggunakannya. Hal ini bisa memicu masalah telinga, misalnya sulit mendengar sesuatu dengan jelas. Bahkan masalah bisa tidak hanya di telinga, tetapi sering mengalami sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menyetel volume terlalu kencang

Ketika berada di tempat ramai dan bising, atau sedang mengendarai motor, kita cenderung menggunakan headset dengan volume lebih dari 60%. Volume suara tersebut tidak terasa terlalu kencang karena kita berada di keramaian yang membuat kita tidak terlalu mendengar suara lagu dari headset. Tetapi sebenarnya itu merupakan polusi suara yang mengganggu pendengaran kita. Karena itu, sebaiknya kita menggunakan headset dan mendengarkannya di tempat yang tenang sehingga kita tidak terdorong untuk menyetel dengan volume keras yang bisa mengganggu pendengaran.

Tidak memberi jeda

Tanpa sadar kita mendengarkan musik melalui headset hingga berjam-jam. Ini bukanlah kebiasaan yang baik. Seperti mata kita yang akan rusak jika kita melihat atau membaca terlalu dekat, demikian juga telinga kita yang bisa rusak jika terlalu dekat dengan sumber suara. Karena itu kita perlu memberi istirahat pada telinga kita untuk tidak terlalu dekat dengan sumber suara, lima menit saja setiap satu jam penggunaan sudah cukup memberi istirahat pada telinga kita.

Mendengarkan musik dengan volume keras selama tiga jam atau lebih dapat meningkatkan risiko penyakit tinnitus, yaitu sebuah gangguan telinga di mana telinga berdengung yang makin lama dapat semakin mengganggu jika kebiasaan menggunakan headset tidak segera diperbaiki.

 

Sumber : berbagai sumber