Pada tahun 1919, terjadi sebuah skandal dalam dunia olahraga baseball yang disebut Black Box Scandal. Skandal ini melibatkan delapan anggota tim Chicago White Sox yang tengah bermain di Worlds Series pada tahun itu. Mereka dituduk menerima suap dari para penjudi sehingga mereka tidak bermain sungguh-sungguh dan memenangkan tim lawan, Cincinnati Reds. Kedelapan orang tersebut dilarang masuk ke baseball profesional semur hidup mereka karena menodai dunia olahraga baseball.
Salah satu pemain, Buck Weaver, berkata bahwa ia sungguh-sungguh bermain untuk menang meskipun ia mengetahui konspirasi tersebut. Pernyataan tersebut didukung oleh cara bermain Buck Weaver di lapangan. Namun, hakim mengatakan bahwa setiap pemain yang mengetahui konspirasi tersebut, tetapi tidak berbuat apapun, seperti berusaha menghentikannya, tetap dihukum. Buck Weaver tidak dihukum karena melakukan hal yang salah, tetapi ia dihukum karena tidak melakukan hal yang benar.
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya,ia berdosa. (Yakobus 4 : 17)
Melakukan hal yang benar tidak kalah penting dengan tidak melakukan kesalahan atau dosa. Alkitab mengatakan jika kita tahu apa yang harus dilakukan, tetapi tidak melakukannya, kita sama dengan telah berdosa. Hidup kita bisa berubah karena kita melakukan sesuatu, tetapi hidup kita juga bisa berubah karena tidak melakukan apa-apa.
Ketika kita mengetahui dosa yang dilakukan teman kita, namun kita memilih diam dan membiarkan teman kita tersesat, kita berdosa.
Kita mengetahui teman kita tengah kesulitan, tetapi kita diam saja, kita berdosa. Kita berdosa ketika kita berbohong, tetapi kita juga berdosa karena diam saja dan tidak mengatakan kebenaran. Seringkali kita memilih untuk aman dengan diam saja dan tidak melakukan kebenaran yang seharusnya kita lakukan.
Yesus sering mengecam ahli-ahli Taurat, karena mereka mengetahui kebenaran, mengajarkannya, tetapi tidak melakukannya. Yesus menyebut mereka adalah orang-orang munafik. Karena itu, tidak cukup hanya tahu akan kebenaran, tetapi kita harus melakukannya juga.
Dalam sebuah kalimat di media sosial Instagram @estheridayanti, tertulis “Beberapa orang ke neraka karena apa yang mereka lakukan, sedangkan yang lain luput ke surga karena apa yang mereka tidak lakukan”
Sumber : instagram.com/estheridayanti