Ternyata ada pria dan wanita yang tetap setia, meski berada di tengah godaan. Salah satunya adalah Charlie Watts, drummer dari grup musik rock The Rolling Stones.

Ketika Charlie Watts meninggal pada Agustus 2021 lalu, salah satu media menulis tentang kehidupan percintaan dan pernikahan Charlie. Charlie diketahui telah menikah selama 57 tahun dan tidak ada wanita lain dalam 57 tahun pernikahannya. Ini merupakan sebuah prestasi besar mengingat begitu banyak penggemar wanita yang selalu mengejarnya. Bill Whyman, bassist band tersebut, menceritakan berapa perempuan yang mereka tiduri dalam kurun waktu dua tahun saat Rolling Stones berada di puncak ketenaran. “Saya 278 perempuan, Brian 130, Mick 30, Keith 6, dan Charlie nol.”

Psikolog Apostelou dan Panayitou meleiti berbagai alasan mengapa orang tidak selingkuh, di antaranya:

Merasa Bersalah

Perselingkuhan menyebabkan rasa bersalah yang besar. Orang tidak ingin berselingkuh karena tidak mau berbohong dan hidup berpura-pura. Perselingkuhan juga menimbulkan luka yang sangat dalam kepada korban-korbannya, bisa pasangan, anak, maupun saudara atau teman.

Takut Dibalas

Beberapa perselingkuhan terjadi karena pasangannya lebih dulu selingkuh, sehingga saling membalas dan ganti menyelingkuhi.

Takut Ketahuan

Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga. Tidak ada yang bisa disembunyikan, suatu saat akan terbongkar juga. Perselingkuhan yang terbongkar, orang merasa malu ketahuan akibat norma sosial atau agama.

Puas

Ketika seseorang puas dengan sesuatu, ia tidak akan mencari pemuasan lain, termasuk dalam hubungan. Pasangan mereka memperlakukan mereka dengan baik dan mereka tidak ingin melukai pasangannya. Mereka tidak mencari pemuasan di luar sebab mereka telah puas dengan hubungan mereka. Rasa puas ini didapat dari kedua belah pihak, saling mencintai satu sama lain dan menerima setiap kekurangan pasangan apa adanya.

Pernikahan bukan hanya tentang emosi semata, tetapi tentang komitmen.

Komitmen untuk mencintai hingga akhir di mana maut memisahkan. Dalam salah satu postingan di instagramnya, Maya Septha pernah berkata bahwa pernikahan yang bahagia merupakan usaha dua orang. Hormati pasangan yang sudah kita bawa ke altar Tuhan, suami atau istrimu. Tanpa rasa hormat, pernikahan akan sulit untuk berjalan baik dan sehat.

Untuk membangun pernikahan yang solid, kita perlu menjadi pasangan yang baik dan lebih dulu. Pernikahan bukanlah hal yang mudah, bahkan cenderung rumit, karena dua kepala menjadi satu. Komunikasi merupakan kunci utama keberhasilan pernikahan, di mana kita belajar memahami pasangan, sehingga kita dapat mengerti apa kebutuhan pasangan. Serta jangan lupa untuk selalu menempatkan Tuhan sebagai kepala rumah tangga, sehingga apapun badai yang mampir dalam pernikahan dan keluarga, kita sanggup melewatinya.

Sumber : instagram.com/estheridayanti & mayaseptha7