Home Articles Zoom Muliakanlah Tuhan dengan Karunia Anda

Muliakanlah Tuhan dengan Karunia Anda

0
61

“Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes 15:8).

Apa yang membuat Tuhan tersenyum?

Beberapa orang berpikir Tuhan hanya tersenyum ketika kita berdoa, menyanyikan lagu pujian, atau pergi ke gereja. Tuhan juga tersenyum ketika kita menggunakan karunia yang telah Dia berikan kepada kita.

Saat kita melakukan apa yang Tuhan rancangkan dan bentuk atas kita, Tuhan seakan berkata, “Itu sangat keren! Aku menciptakan dia memang untuk melakukan itu!” Ketika Eric Liddell, mewakili Inggris Raya dalam perlombaan lari dalam Olimpiade tahun 1924, ia berkata, “Tuhan menyuruh saya untuk berlari cepat. Dan ketika saya lari, saya merasakan sukacita-Nya.”

Tuhan membentuk beberapa orang untuk lari.

Dia membentuk orang lain untuk bersepeda atau berselancar. Mereka ahli dalam hal itu. Saya bayangkan ketika Tuhan melihat mereka, Dia berkata, “Ini sangat keren! Aku menciptakan ombak dan peselancar itu.”

Kita tidak harus selalu melakukan sesuatu yang “rohani” untuk mendatangkan kemuliaan bagi Tuhan. Kapan pun kita menggunakan pemberian Dia untuk kemuliaan-Nya, maka itu adalah tindakan penyembahan. Tetapi Tuhan juga memberikan karunia roh yang spesifik. Dia memberi bakat pada beberapa orang untuk mengajar Alkitab, sementara yang lainnya melayani di belakang layar. Beberapa orang adalah penginjil yang hebat, sementara yang lainnya membantu sesama orang Kristen mendengar suara Tuhan dengan lebih jelas.

Ketika kita menggunakan karunia kita dengan tepat, maka Tuhan mendapatkan kemuliaan.

Dan tentunya kita tak bisa menyenangkan hati Tuhan dengan karunia yang tidak kita miliki. Tuhan tidak mengharapkan kita untuk menjadi berbakat atau ahli dalam segala hal. Dia hanya ingin kita memuliakan-Nya dengan menggunakan apa yang telah Dia berikan kepada kita.

Ketika kita menggunakan karunia roh kita, maka itu membawa sukacita bagi Tuhan, dan juga membawa sukacita bagi kita. Ini ibaratnya Tuhan berkata, “Engkau melakukan apa yang Aku rancangkan atasmu.” Dan kita menjawab-Nya, “Aku bersukacita melakukannya.”

Perasaan yang terbaik yang bisa dirasakan ialah ketika kita menggunakan karunia kita untuk mengerjakan rancangan Tuhan atas kita, ketika kita tahu bahwa kita sedang menyembah Tuhan dengan melakukan apa yang Dia ingin kita lakukan. Itulah sukacita terbesar di dunia ini!

Jika kita menggunakan karunia yang telah Tuhan beri kepada kita, maka itu adalah ibadah kita.

Tuhan Yesus memberkati.

 

Sumber : percayasaja.com | JFS

WhatsApp Support
Shalom kak, Kami menyediakan layanan Konseling dan Doa.