Sebentar lagi, umat Kristen di seluruh dunia akan merayakan hari Paskah, hari Kemenangan bagi kita karena Yesus telah bangkit dari maut. Ini merupakan paskah kedua di masa pandemi COVID-19.

Mengutip ayat dalam Yohanes 20 : 14-16, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meluncurkan tema besar Paskah 2021 yang ditulis dalam sebuah poster yang dapat disaksikan di halaman website resmi PGI, yaitu “BERPALING KEPADA SANG HIDUP.”

Poster tersebut bergambar karikatur seorang dokter yang memegang jarum suntik yang hendak menyuntikan kepada seorang pria dengan cincin menghiasi jari tangannya yang menjerit ketakutan memegang lengan seorang wanita mengenakan masker yang berkata “…Ya elaah sama jarum vaksin aja kok takut… Ingat pengorbanan-Nya di kayu salib Pakne?”

Tentu PGI mengutip kalimat ini bukan tanpa tujuan. Kalimat tersebut juga merupakan sebuah himbauan untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 yang sedang dilakukan pemerintah. PGI menekankan bahwa rasa sakit disuntik vaksin tidak ada apa-apanya dibandingkan rasa sakit Yesus disalib, mengingat paku besar yang menancap di tanganNya.

PGI mengambil ayat dalam Yohanes 20:14-16 sebagai ayat dasar tema Paskah 2021. Ayat tersebut menceritakan Maria Magadalena yang menangis setelah mendapat kubur Yesus terbuka dan kosong. Yesus menjumpainya, tetapi ia tidak sadar bahwa Yesus yang menjumpainya hingga Yesus memanggilnya.

Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
Yohanes 20 : 14-16

PGI berharap tema ini dapat memberikan pengharapan untuk tidak takut menghadapi keadaan yang tidak menentu hari-hari ini akibat pandemi, agar kita dapat sadar bahwa ada Tuhan yang hidup bersama-sama dengan kita. Dia Tuhan yang hidup dan memberikan kita kehidupan.

 

Sumber : percayasaja.com