Diabetes atau gula darah tinggi memang menjadi momok kesehatan, tidak hanya di Indonesia, namun juga di banyak tempat. Jika memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ini, risiko terkena diabetes juga lebih tinggi. Namun ternyata, berjalan kaki selama dua menit saja dapat mengurangi risiko diabetes.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Limerick, Irlandia, berjalan kaki selama dua menit setelah makan ternyata dapat membantu menurunkan gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Jalan kaki dapat dilakukan 60-90 menit setelah makan, karena pada waktu tersebut, kadar gula darah biasanya sedang tinggi-tingginya.

Berjalan kaki akan mempengaruhi metabolisme glukosa sehingga dapat menurunkan kadar gula

Berjalan kaki juga dapat membuat peredaran darah lebih baik dan sistem vaskular menjadi lebih sehat. Hal ini disebabkan aktivitas berjalan merupakan kegiatan salah satu kegiatan olahraga yang paling mudah dilakukan. Ketika beraktivitas gerak, otot akan menjadi lebih aktif dan menyerap kelebihan glukosa dalam aliran darah.

Selain berhubungan dengan penurunan gula darah, berjalan dapat mengoptimalkan sistem limfatik yang berperan penting dalam membentuk kekebalan atau imunitas tubuh. Berjalan juga dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik karena melepaskan hormon serotonin, tidur menjadi lebih nyenyak dan meningkatkan daya ingat.

Berjalan juga dapat mencegah penyakit jantung dan paru-paru

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki juga sama efektifnya dengan berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Berjalan membantu mencegah penyakit jantung dan kadar kolesterol. Karena berjalan kaki merupakan olahraga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru.

Berjalan kaki secara teratur juga dapat meningkatkan mobilitas sendi, mencegah penurunan massa tulang, bahkan mengurangi risiko terjadi keretakkan tulang. Jika melakukan berjalan kaki cepat, bukan otot-otot badan saja yang diperkokoh, tetapi juga tulang-tulang. Apalagi jika melakukan jalan kaki di pagi hari di Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang sampai usia 70 tahun.

Firman Tuhan mengatakan, ” Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” (1 Korintus 6:19). Karena tubuh kita adalah bait Allah, maka baiklah kita menjaganya dengan sebaik-baiknya. Dengan menjaganya tetap sehat dan bugar, kita dapat menggunakannya secara maksimal untuk melayani Tuhan. Dengan tubuh yang sehat pula, kita bisa melayani Tuhan dengan bebas dan penuh sukacita. Keep Healthy!

Sumber : berbagai sumber