Memulai sesuatu terlihat lebih mudah, tetapi apakah kita bisa menyelesaikannya sampai akhir?

Banyak orang bisa memulai segala sesuatu dalam hidupnya tetapi tidak banyak orang yang mampu menyelesaikannya sampai akhir. Seperti dalam pelayanan, kita bisa memulai pelayanan tetapi apakah kita sudah menyelesaikannya dengan baik, demikian juga dalam dunia kerja. Bahkan dalam hal panggilan hidup kita harus mampu menjadi penyelesai, bukan hanya sekedar kita memulai lalu meninggalkan panggilan hidup tetapi kita harus mampu menyelesaikannya.

Untuk menjadi penyelesai kita harus tahu apa arti kata “selesai”.

Ketika kita mendengar kata “selesai” apa yang terlintas dalam pikiran kita? Mungkin dalam pikiran kita terlintas arti kata selesai yaitu sudah tidak ada lagi, tidak berlanjut, habis, game over, dll. Kata “selesai” merupakan kata yang luar biasa. Contohnya kata game over, kata tersebut diperlukan dalam sebuah permainan. Bayangkan seandainya tidak ada kata tersebut pasti anda akan sangat capek bermain karena tidak tahu kapan selesainya.

Kata “selesai” sangat diperlukan dalam hidup kita. Banyak orang sudah melakukan banyak hal tetapi tidak pernah menyelesaikannya sehingga tidak ada hasil yang diperoleh dan akhirnya menyebabkan orang tersebut putus asa.

Kata selesai menunjukkan ada sesuatu yang kita hasilkan, maka dari itu kita perlu kata selesai.

Tuhan Yesus sangat mengerti apa arti kata selesai. Ketika Dia menjadi manusia dia telah memberikan teladan buat kita dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapa. Yoh 4: 34 “Kata Yesus kepada mereka: makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya”.
Untuk dapat menjadi penyelesai maka diperlukan perjuangan. Seperti juga yang dilakukan oleh Tuhan Yesus untuk menyelesaikan tugas yang Bapa berikan di bumi. Tuhan Yesus pun juga berjuang untuk menyelesiakan karya penebusanNya diatas kayu salib. Kita juga harus berjuang untuk menjadi penyelesai dalam pekerjaan kita, studi kita, pelayanan kita, panggilan hidup yang telah Bapa berikan, dan segala aspek kehidupan kita. Apapun yang kita sentuh dan kita kerjakan kita harus berkata bahwa kita akan menyelesaikannya dengan baik.
Orang yang mengetahui arti kata “selesai” pasti akan mengetahui hasil akhir atau finish dari apa yang dia lakukan sehingga dia akan memiliki daya juang untuk bisa sampai garis finish. 

Ada 3 poin penting yang harus kita pahami tentang arti kata “selesai”

Bisa melihat jauh ke depan

Orang yang mampu melihat jauh ke depan berarti orang tersebut tahu apa visi dalam hidupnya. Visi sangat penting buat hidup kita. Orang yang tidak punya visi tidak mungkin bisa menjadi penyelesai karena dia tidak tahu kapan selesainya. Oleh karena itu kita harus tahu apa visi atau panggilan hidup yang sudah Allah berikan untuk kita (bukan hanya visi pribadi tetapi visi untuk Kerajaan Allah).
Panggilan setiap kita sangat spesifik jadi kita tidak boleh hanya sekedar berkata panggilan hidup kita untuk menjadikan semua bangsa murid Kristus atau menjangkau dia tetapi kita harus tahu dengan jelas lewat bidang apa kita bisa menjangkau jiwa untuk kemuliaan Tuhan.
Jika kita mengetahui visi maka kita akan menjadi penyelesai dan pemenang. Orang yang menang pasti menyelesaikan tetapi orang yang selesai belum tentu menang. Visi juga akan membantu kita dalam mengambil keputusan dengan baik untuk hidup kita. Rasul Paulus merupakan salah satu contoh orang yang bisa melihat jauh ke depan dan sangat radikal untuk menyelesaikan panggilannya (Kis 20:24) “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah”.

Menang

Kita harus menang atas permasalahan-permasalahan kita (sakit hati, kepahitan, keterikatan, dll). Jika kita tidak pernah menyelesaikaannya kita tidak bisa menang atas semua itu. Firman Tuhan juga menyatakan bahwa kita lebih dari pemenang. Hal itu berarti kita diberi kuasa oleh Allah untuk menang atas setiap permasalahan kita.
Kita harus menjadi murid Kristus yang mengalami pertumbuhan secara progresif. Ketika kita sudah memankan satu area (misalnya area kesombongan) maka kita harus memenangkan area-area lainnya dalam hidup kita. Jangan kita menghabiskan waktu hidup kita untuk satu hal yang sama, misalnya kepahitan. Jangan sampai kita terus bergumul bertahun-tahun hanya untuk masalah kepahitan. Sadarlah bahwa bersama dengan Allah kita menjadi umat pemenang, kita punya kuasa untuk mengalahkan musuh.

 

Sukses

Orang yang sukses selalu menyelesaikan semuanya. Ketika kita berhasil menyelesaikan apapun dalam kehidupan kita maka kesuksesan akan menyertai kita.

Mari kita renungkan bersama-sama apa saja yang belum kita selesaikan dalam hidup kita dan kita jadi penyelesai dalam segala hal yang Allah percayakan dalam hidup kita. Jadilah radikal dan percayalah bahwa apa yang kita sntuh dan kerjakan pasti akan berhasil dan selesai.

Sumber : grahacmc.org