Belum pernah kita menghadapi tekanan kehidupan seperti ini. Meskipun dunia sebelumnya pernah menghadapi wabah flu spanyol, namun orang-orang yang hidup saat itu sudah meninggal. Bagi tenaga medis, berangkat bekerja sudah seperti ke medan perang. Karyawan dan pekerja tidak tahu apakah mereka akan dapat bekerja lagi atau justru harus mencari pekerjaan di tempat lain. Para pelajar tidak tahu kapan mereka bisa kembali ke sekolah atau kampus dan bertemu teman-teman dan diajar tatap muka.

Wabah virus corona ini memberi dampak yang cukup luas. Tak bisa dipungkiri, kita merasa cemas dan khawatir dalam menjalani hari-hari. Tapi jangan berlarut dan cemas dan khawatir, karena keadaan cemas dan khawatir membuat kita menjadi stres dan antibodi kita menurun. Mari kita hadapi tekanan dengan lima cara ini :

Ingatlah bahwa kita memiliki Tuhan yang Maha Kuasa

Kita memiliki Tuhan yang Maha Kuasa dan sanggup melakukan segala perkara. Dialah sumber pengharapan bagi kita yang percaya kepadaNya. Mari kita selalu mengingat bahwa kita memiliki Tuhan.

Sampaikan kata-kata iman

Tentu tidak mudah ketika kita sendiri sedang mengalami kondisi tertekan. Tetapi, ketika kita menyampaikan kata-kata iman, bukan hanya orang-orang di sekitarmu akan dikuatkan, rohMu juga akan dikuatkan.

Berdoa

Tuhan di Surga adalah Bapa kita, mari kita datang kepadaNya seperti seorang anak kecil datang kepada orang tuanya dan mengatakan ketakutannya, kekhawatirannya. Berdoa tidak berarti memaksa Tuhan mengabulkan permintaan kita, tetapi agar Tuhan melembutkan hati kita untuk mengerti rencanaNya dan memberi kekuatan bagi kita.

Nyanyikan Lagu Pujian

Mendengarkan lagu dan bernyanyi adalah salah satu cara untuk menghilangkan stres saat keadaan tertekan. Mari kita ganti lagu yang kita dengar dan nyanyikan dengan lagu-lagu rohani untuk memuji dan menyembah Tuhan. Roh dan iman kita akan terbangun dan kita akan memperoleh damai sejahtera dari Tuhan.

Memiliki komunitas rohani

Berkomunitas sangat penting bagi kita, karena manusia adalah makhluk sosial. Kejadian 2:18 “TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”” bukan berbicara mengenai pasangan hidup saja, tetapi mengenai komunitas. Sebuah komunitas yang baik dan kuat akan didapat ketika Tuhanlah yang menjadi pemimpin dalam komunitas tersebut. Komunitas diperlukan untuk saling menguatkan, saling mendoakan dan saling menolong.

Dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan menjadi sempurna

Karena itu, ketika kita menghadapi tekanan, tetaplah mengingat Tuhan dan datang kepadaNya. Hari-hari ini, mari kita mencari Tuhan lebih dan lebih lagi. Hari Tuhan tidak lama lagi, mari kita mempersiapkan diri kita, jiwa dan roh kita untuk menyambut kedatangan Tuhan.

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Filipi 4:13

Sumber : percayasaja.com | Ren