Home Articles Life Style Selain Lagu, Apa yang Harus Dipersiapkan Seorang Worship Leader?

Selain Lagu, Apa yang Harus Dipersiapkan Seorang Worship Leader?

0
683

Dalam sebuah ibadah, sebelum Firman Tuhan disampaikan, tentu ada lantunan pujian dan penyembahan yang dinaikan. Pujian dan penyembahan ini akan dipimpin oleh seorang Worship Leader. Menaikkan pujian dan penyembahan ini bertujuan untuk mempersiapkan jemaat menerima Firman Tuhan.

Tugas Worship Leader tentu tidak mudah, ia harus memimpin jemaat sekaligus pelayan-pelayan pujian penyembahan lainnya, seperti singer dan pemain musik, untuk masuk ke dalam hadirat Tuhan. Tidak bisa dipungkiri bahwa suasana dalam ibadah juga bisa ditentukan dari Worship Leader.

Lalu apa saja yang harus dipersiapkan seorang Worship Leader?

Berdoa dan membaca Alkitab

Walaupun memilih lagu-lagu terbaik yang dapat membawa suasana, tidak ada artinya jika tanpa perkenanan Kristus di sana. Seorang Worship Leader menyampaikan kerinduan Tuhan melalui sebuah pujian dan penyembahan. Karena itu, seorang pemimpin pujian harus mencari Tuhan dan kerinduanNya untuk disampaikan kepada jemaat.

Seorang pemimpin pujian dan penyembahan memiliki tugas untuk membawa jemaat kepada hadirat Tuhan. Jika ia sendiri belum pernah merasakan hadirat Tuhan, bagaimana ia akan membawa jemaat untuk masuk ke hadirat Tuhan.

Ambil waktu untuk berdoa bahkan berpuasa jika perlu. Minta Tuhan untuk memurnikan hati dan mencurahkan perkenanan dan urapanNya agar dapat melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, tanpa motivasi yang lain. Jangan lupa juga minta kesatuan hati antar pelayan agar pelayanan kita dapat menjadi berkat dan berkenan kepada Tuhan.

Mengenali Kebutuhan Jemaat

Apa yang sedang dirasakan jemaat hari-hari ini secara korporat? Apakah jemaat perlu dikuatkan? Apakah jemaat perlu dibangun lagi keintiman bersama Tuhan? Atau apakah jemaat perlu diakrabkan satu sama lain? Seorang pemimpin pujian perlu mengerti kebutuhan jemaat agar ia dapat memilih lagu yang tepat. Minta kepada Tuhan sebagai kepala jemaat untuk mengerti apa yang jemaat butuhkan.

Selain itu, mengerti lagu-lagu pujian yang biasa dinyanyikan oleh jemaat juga akan dapat membantu kita memilih lagu-lagu yang tepat. Jika lagu yang dipilih belum pernah didengar jemaat, tentu cara membawakannya juga berbeda.

Menyusun lagu

Perlu hikmat dan trik-trik khusus dalam menentukan lagu. Jangan sampai kita menyusun lagu yang membuat jemaat terlalu capek karena semua lagu yang kita pilih bertempo cepat. Perhatikan juga dinamika dan pesan makna setiap lagu agar kita bisa menyampaikan pesan yang tepat.

Hati-hati dengan lagu baru

Lagu baru yang belum pernah dinyanyikan, atau bahkan didengar jemaat, tentu agak rawan. Kita perlu memikirkan kembali apakah lagu itu sesuai dengan gaya penyembahan di gereja. Jangan menyanyikan lagu tersebut jika lagu itu hanya terdengar keren atau karena musiknya membangkitkan semangat. Tapi kita pikirkan, apakah secara lirik lagu tersebut sesuai dengan tema pujian yang dibawakan dan apakah pemusik di gereja bisa membawakannya juga. Selalu doakan setiap lagu yang dibawakan agar tepat sasaran.

Terkadang dalam sebuah komunitas, kita diminta untuk menjadi pemimpin pujian meski tidak melayani di sana. Bisa jadi pemimpin komunitas kita menginginkan kita menilai kita bisa atau menginginkan kita untuk belajar mencoba. Tips-tips di atas dapat membantu kita untuk melayani Tuhan sebagai pemimpin pujian yang baik.

 

Sumber : percayasaja.com | Ren

WhatsApp Support
Shalom kak, Kami menyediakan layanan Konseling dan Doa.