Setiap hari kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan; Kita harus mengambil keputusan, baik itu keputusan dalam hal kecil maupun besar. Tuhan memberikan kehendak bebas kepada kita. Semua pilihan ada di tangan kita. Namun sudahkah Kita memilih yang benar diatas semua pilihan “yang kelihatannya baik” ?

Pilihan yang Baik vs Pilihan yang Benar

“Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun” (1 Kor 10:23)

Tidak semua hal berguna dan membangun. Karena itu, bijaklah dalam memutuskan segala sesuatu. Saat kita hendak memutuskan, pilihlah keputusan yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Karena pilihan yang baik saja tidak cukup, tetapi kita harus memilih yang “benar”.

Tolak ukur keputusan yang benar adalah motivasi dan tujuan dari keputusan tersebut: Apakah itu untuk kemuliaan nama Tuhan atau untuk kemuliaan diri sendiri. Kedagingan Kita selalu berbicara tentang kepentingan diri kita sendiri.

Tetapi mari kita hidup bukan dipimpin oleh daging, tetapi hidup kita dipimpin oleh Roh Allah. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh (Galatia 5:24-25).

Misal ketika kita hendak memilih pasangan. Seringkali kita berpikir bahwa seseorang yang nampak baik, mapan secara ekonomi, tampan/cantik, dan perilakunya nampak baik adalah pilihan yang tepat untuk menjadi pasangan kita. Tetapi kita tidak menilai dari segi kebenaran Firman Tuhan. Kita hanya ingin memuaskan keinginan pribadi kita, namun tidak mempertimbangkan kerinduan Tuhan. Apa yang nampak baik bagi mata jasmani kita belum tentu pilihan yang benar; yaitu pilihan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Orang yang hidupnya dipimpin oleh Roh Tuhan, dia akan mempertimbangkan setiap pilihan dalam hidupnya sesuai dengan standar kebenaran Firman Tuhan; Bukan hanya berdasarkan apa yang nampak baik secara jasmaniah.

Jangan pernah terbuai dengan apa yang tampak indah menurut mata jasmaniah, tetapi pastikan bahwa yang kita pilih adalah pilihan yang benar dan sesuai kehendak Tuhan. Biarlah hidup kita memilih yang benar, dan nama Tuhan dipermuliakan atas kehidupan kita.

Sumber : Percaya Saja | EN