Home Articles Zoom Pakaian yang Baru

Pakaian yang Baru

0
134
Empty clothes hanger in closet - Vintage Filter

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

2 Korintus 5:17

 

Dalam perjalanan kerohanian kita, tidak selamanya berjalan dengan indah dan mudah. Tuhan dengan sengaja mengijinkan banyak hal terjadi untuk membentuk kedewasaan kita di dalam Dia. Namun banyak orang yang kecewa dan frustasi ketika badai tantangan itu datang karena mereka tidak mengerti maksud dan tujuan Bapa.  Mereka tidak sabar dengan setiap proses menuju kesempurnaan yang Bapa berikan.

Seperti kisah perumpamaan anak bungsu dalam Lukas 15, kita tahu bagaimana anak ini kembali datang pada bapanya dengan pakaian yang sudah koyak, compang camping, lusuh, kotor, mungkin bau dan menjijikkan. Tapi, sang bapa tidak memarahi, menginterogasi sang anak dan memandang jijik kepadanya, melainkan ia berlari  menyambutnya, bahkan mengganti jubahnya dengan yang baru, serta memberikan cincin kepadanya.

Pernahkah anda merasa bahwa anda telah jauh dari kasih karunia Bapa? Mungkin anda jatuh begitu dalam dan tanpa kita sadari, tiba-tiba saja, ketika Ia datang, anda melihat diri anda sangat kotor dan menyedihkan?  Dosa membuat kita sangat kotor. Bau dari dosa adalah bau yang sangat tidak menyenangkan Bapa kita di Sorga sehingga itu menjauhkan kita dari hadiratNya yang kudus. Namun, ketika kita memiliki kerinduan untuk kembali pada Bapa kita, ia akan berlari memeluk kita tanpa kejijikan, karena kasihNya lebih besar dari bau dosa yang tidak menyenangkanNya itu. Apakah kita masih memiliki kerinduan akan hadirat Tuhan? Ataukah kita sedang kehilangan kerinduan untuk dekat di hadirat Tuhan dan menganggap hidup tanpa hadirat Tuhan dalam hidup kita adalah hal yang biasa?

Hanya Tuhan saja, Bapa kita yang sanggup mengubah segala sesuatu menjadi baru. Hanya Dia yang dapat memberikan jubah yang baru kepada kita. Kita seringkali frustasi dengan keadaan kita. Mungkin kita terikat sesuatu, terikat sakit penyakit, ikatan duniawi dan dosa membuat kita lelah dan merasa tidak mungkin dapat dipulihkan dan diubahkan. Kita perlu untuk melihat pada kebenaran, bukan pada pembenaran kita sendiri. Ketika kita melihat masalah dan hanya berpusat pada diri sendiri, kita akan merasa lemah, tidak berdaya, banyak penuduhan di sekeliling kita dan banyak luka yang akan kita dapatkan. Tapi ketika kita belajar menjadi seperti rajawali yang naik ke tempat yang lebih tinggi, saat menghadapi masalah, kita akan melihat Kristus dan bukan pada keterbatasan kita sendiri. Kita tidak akan dapat menyelesaikan masalah dan pergumulan kita jika kita sendirian, kita perlu Kristus yang sanggup dan berkuasa akan segala sesuatu.

Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: “Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.  Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.  Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Lukas 5:36-38

Kita semua memiliki koyakan dalam jubah kita. Koyakan dari masa lalu, trauma-trauma dan luka hati, depresi yang berkepanjangan dan banyak hal lainnya. Bapa memberikan janji FirmanNya bahwa DIA dapat merubah segala sesuatu dengan ajaib, JIKA Ia berkenan. Tidak ada hal yang mustahil selama kita mau percaya dan berserah kepadaNya dengan cara dan kehendakNya. Dia bisa merubah karakter dan sifat buruk kita, merubah roh kita, merubah jiwa kita yang sakit dan luka, dan menjadikan kita manusia baru seutuhnya. Seharusnya Roh Tuhan yang memimpin kita, namun yang terjadi kedagingan kitalah yang memimpin kita. Sehingga kita harus mematikan dan meninggalkan kedagingan kita dan menjadi manusia ilahi. Kita harus memiliki hubungan yang baru dan segar bersama Bapa SETIAP HARI. Kita tidak dapat hidup di luar kasih dan hadirat Bapa. Kalau kita keluar masuk begitu saja, tidak tinggal dalam Dia sepanjang waktu, kedaginganlah yang akan menguasai dan memimpin kita. Kedagingan membuat pakaian kita rusak dan mengotori kita sehingga kita merasa diri kita tidak layak lagi berada dekat dengan Bapa.

 

Apakah Anda merindukan lawatan Bapa? Apakah Anda merindukan kebangkitan dan pemulihan? Banyak orang menjadi stagnan dalam keadaannya, kemudian hanya menjadi penonton dalam lawatan Bapa yang disiapkanNya bagi umat yang dikasihiNya. Kita perlu terus menerobos dan tidak menyerah dalam keadaan kita hari-hari ini. Bapa sedang mempersiapkan sesuatu dalam hidup kita. Hanya orang-orang yang mau menangkap kerinduanNya dan bersiap diri, yang akan masuk dalam rencanaNya yang besar.

 

Anggur yang baru hanya akan dituang ke dalam kantong yang baru. Jadi, jika kita mau menerima pakaian yang baru, kita harus rela melepaskan pakaian lama kita, dengan hati yang baru, pengertian yang baru, dengan diterangi kebenaran.

 

Bapa merindukan kita memiliki hubungan yang intim denganNya. Bukan hanya mendengar pengalaman-pengalaman rohani orang lain yang begitu hebat, tetapi Bapa rindu kita mengalaminya sendiri. Kita harus mau diajar dan dilembutkan. Kantong-kantong anggur kita harus diisi, jangan dibiarkan. Jika kita membiarkannya, kita akan mencari pemuasan yang lain untuk menggantikan anggur yang dari Surga, yang pasti cukup memuaskan kita.

 

Kita bangun kembali kehidupan kerohanian kita lebih indah bersama Bapa, membangun altar doa kita dan mendekat kepadaNya, mendengar suaraNya dan melepaskan topeng-topeng kita. Kita pakai pakaian yang baru dari Bapa, anggur dan kantong yang baru dari Bapa. Kita isi dengan doa yang berkualitas, puji-pujian kepada Tuhan, membaca Firman atau mendengarkan Firman Tuhan dari hamba Tuhan, membaca buku-buku rohani yang membangun kita dan berikan waktu agar Tuhan mengerjakan sesuatu yang baru dalam hidup kita, mengoreksi kita. Berikan Bapa hak untuk menolong dan mengubahkan kita.

 

Kejar hadirat Tuhan dalam hidup kita, maka hidup kita tidak akan tersandung dan hancur, dan akan terus bertumbuh naik dan menjadi indah, meskipun banyak badai dan tantangan menghadang kita. Tuhanlah yang menjadi kekuatan setiap kita.

WhatsApp Support
Shalom kak, Kami menyediakan layanan Konseling dan Doa.