Home Articles Life Style Kunci untuk Terbebas dari Iri Hati

Kunci untuk Terbebas dari Iri Hati

0
113
Kita tentu pernah melihat gambar atau video, entah itu di media sosial ataupun seseorang menunjukkannya kepada kita, sebuah cerita mengenai seseorang yang hendak pulang kerja menggunakan bis. Kemudian ia melihat orang lain di sampingnya dengan menaiki motor lalu ia merasa iri. Sedangkan orang yang menaiki motor tersebut merasa iri melihat orang lain menaiki mobil karena saat itu sedang hujan. Namun ternyata, pengendara mobil tersebut merasa iri melihat orang yang menaiki bis karena tidak perlu berlelah-lelah menyetir di jalanan yang macet.

Sebentar orang dapat merasa kelimpahan, namun sebentar ia merasa kekurangan.

Namun, kekurangan dan kelimpahan sebenarnya hanyalah sebuah cara pandang, bukan tentang jumlah yang kita miliki. Seperti contoh dalam video tadi, masing-masing tokoh tidak peada yang dapat bersyukur karena selalu melihat kepada kelebihan yang dimiliki orang lain. Kita merasa iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain, namun kita tidak melihat kelebihan diri kita sendiri. Akibatnya, kita selalu tidak pernah puas dengan kehidupan dan selalu memiliki keluhan akan kekurangan-kekurangan yang kita miliki. Merasa iri dengan kelebihan orang lain, bukan berarti lalu kita bekerja keras untuk mendapatkan seperti yang orang lain miliki, tetapi ubah cara pandang kita.

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Ibrani 13:5

Isi dalam pikiran kekurangan adalah “saya memiliki lebih sedikit daripada yang saya butuhkan.” Isi dalam pikiran kelimpahan adalah “saya memiliki lebih banyak daripada yang saya butuhkan.” Ada pula pemikiran “apa yang saya miliki sama dengan apa yang di luar” dan ini dinamakan pikiran cukup.

Jika kita membawa uang 50.000 untuk makan di sebuah restoran mewah, kita akan merasa kekurangan. Karena uang yang kita bawa lebih sedikit dibandingkan harga yang tertera di buku menu. Tetapi kita akan merasa cukup, bahkan berlebih, jika kita berada di warung pinggir jalan. Karena itu, sesuaikan gaya hidup kita, belanja dan pergaulan kita dengan isi dompet kita, sehingga kita akan merasa cukup.

Kunci untuk terbebas dari rasa iri hati adalah bersyukur.

Bersyukur adalah cara termudah dibandingkan kita berusaha menyamakan diri kita dengan orang lain. Lihatlah kelimpahan dan kelebihan dalam diri kita yang tidak dimiliki orang lain. Alkitab mengatakan agar kita mencukupkan diri kita dengan apa yang ada. Bersyukurlah dengan apa yang ada pada kita. Tuhan berkata bahwa Ia tidak akan membiarkan kita dan sekalipun, ia tidak akan meninggalkan kita. Berdoalah kepada Tuhan agar kita dimampukan dan dikuatkan.

 

Sumber : percayasaja.com | Ren

WhatsApp Support
Shalom kak, Kami menyediakan layanan Konseling dan Doa.