Home Articles Life Style Istirahat dari Media Sosial

Istirahat dari Media Sosial

0
47

Media sosial memang menarik. Namun, tanpa kita sadari, kita telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk sekadar scrolling di media sosial. Kita mungkin telah kecanduan dan keterikatan dengan media sosial, sehingga tidak tenang jika tidak membuka handphone walau hanya sebentar saja.

Nah, kalau kamu sudah sampai ke tahap ini, ada baiknya kamu beristirahat dari media sosial. Beristirahat dari media sosial membawa beberapa manfaat, seperti :

Meningkatkan Kesehatan Mental dan Psikologis

Pada tahun 2018, seorang peneliti dari Stanford’s Economics Department, Sarah Eichmeyer, menerbitkan penelitiannya tentang apa yang terjadi ketika seseorang berhenti menggunakan Facebook. Sarah menemukan bahwa orang yang tidak aktif di Facebook merasa lebih bahagia dan tidak terlalu cemas. “Penelitian kami menunjukkan bahwa menonaktifkan Facebook memang menyebabkan orang lebih bahagia, meskipun tidak sebanyak yang disarankan oleh penelitian,” jelas Sarah.

Di media sosial, orang-orang cenderung menampilkan sisi terbaik dari dirinya atau kehidupannya. Seorang psikologi klinik bernama Scott Bea mengatakan bahwa kecenderungan ini memberikan gambaran yang tidak realistis terhadap kehidupan sesungguhnya dan membuat sebagian orang merasa hidup mereka tidak baik.

Banyaknya jumlah like dan komentar membuat seseorang merasa lebih dihargai dan lain sebagainya. Sehingga ia terus memikirkan unggahan yang akan bisa mendapat like dan komentar yang banyak. Akibatnya, seseorang akan menghalalkan segala cara untuk mendapat unggahan yang menarik, meskipun itu mempermalukan diri, melanggar hukum atau membahayakan dirinya sendiri.

Mengembalikan Kemampuan Berinteraksi Langsung

Kita tentu pernah menemui orang-orang yang tampak asyik ketika berkomunikasi melalui chatting, tetapi canggung dan diam seribu bahasa ketika berkomunikasi langsung. Orang-orang seperti ini telah kehilangan kemampuan berinteraksi langsung tanpa melalui media sosial.

Kehilangan kemampuan berinteraksi langsung akan membuat kita sulit mendapatkan teman. Hubungan pertemanan tidak dapat dibangun hanya dengan media sosial saja, tetapi juga melalui pertemuan langsung. Bagaimanapun, seseorang dapat menjadi orang lain ketika berada di media sosial.

Produktivitas Meningkat

Pernahkah kita menunda pekerjaan yang harus kita lakukan karena kita sibuk berselancar di media sosial. Akibatnya kita tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, atau bahkan kita harus mengambil waktu-waktu istirahat kita karena kita harus menyelesaikan pekerjaan yang kita tunda karena bermain media sosial.

Berfokus pada diri sendiri

Media sosial membuat kita berfokus pada diri orang lain dan membuat kita mengabaikan diri sendiri. Karena itu, beristirahat dari media sosial sangat diperlukan agar kita dapat berfokus pada diri sendiri, mengembangkan diri sendiri. Kita dapat gunakan waktu-waktu yang tadinya kita habiskan untuk berselancar di media sosial yang justru membuat kita merasa cemas dengan membaca buku atau mengembangkan hobi atau membangun hubungan pribadi dengan Tuhan.

Membangun hubungan dengan Tuhan sangat penting. Orang-orang yang memiliki hubungan yang baik dengan Tuhannya, lebih merasa bahagia dan damai sejahtera. Ia tidak membandingkan dirinya dengan orang lain yang membuatnya merasa rendah diri dan cemas, karena ia tahu bahwa ada Pribadi yang mencintainya apa adanya, yaitu Tuhan Yesus Kristus, Bapa kita.

 

Sumber : berbagai sumber | percayasaja.com | Ren

WhatsApp Support
Shalom kak, Kami menyediakan layanan Konseling dan Doa.