“Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” (Roma 8:32)

 

Jika Anda mencari obat stres, mintalah kepada Tuhan.

Penyebab utama stres dalam hidup ini ialah kekhawatiran. Kita khawatir apakah kita akan mempunyai apa yang kita perlukan saat kita membutuhkannya. Namun, setiap kali kita berharap pada manusia atau pada sesuatu untuk memenuhi kebutuhan kita daripada kepada Tuhan, kita menjadi frustrasi dan kecewa sebab tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa memenuhi semua kebutuhan kita. Hanya Tuhan yang bisa melakukannya.

Beberapa orang menggantungkan rasa aman pada pekerjaan mereka. Namun ketika mereka kehilangan pekerjaan, mereka pun kehilangan ketenangan pikiran mereka.

Ada yang menempatkan rasa aman mereka pada pernikahan mereka. Kemudian pasangan mereka meninggal atau terjadi perceraian dan mereka mulai mempertanyakan, “Siapakah saya? Apa jati diri saya?”

Atau mungkin kita menaruh rasa aman kita pada uang kita. Tetapi ada banyak kemungkinan kita bisa kehilangan uang kita kapan pun.

Jangan pernah menggantungkan rasa aman kita dalam apa pun yang sewaktu-waktu bisa terhilang dari kita.

Kita bisa saja kehilangan pekerjaan, kesehatan, reputasi, pasangan, dan banyak hal lainnya. Tetapi tidak akan ada yang bisa merenggut hubungan kita dengan Kristus. Roma 8:32 mengatakan, “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Jika Tuhan saja begitu mengasihi kita dengan mengutus Yesus Kristus untuk mati di kayu salib buat kita, tidakkah menurut kita Dia juga begitu mengasihi kita untuk memenuhi setiap kebutuhan dalam hidup kita? Ya! Tentu saja.

Setiap kali kita mulai stres, berhenti sejenak dan ucapkan, “TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku” (Mazmur 23:1).

Tuhan akan menyediakan. Dia akan memelihara kita. Daripada stres, datanglah kepada Tuhan untuk memenuhi semua kebutuhan kita. Ketika kita menempatkan rasa aman kita kepada janji Tuhan, percayakanlah juga semua kebutuhan kita kepada-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

 

Sumber : percayasaja.com | JFS