Wakil Presiden Ma’aruf Amin telah mendapat suntikan vaksin COVID-19 buatan sinovac pada hari Rabu, 17 Februari 2021 pagi pukul 08.30 WIB, setelah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk orang-orang berusia lanjut pada tanggal 5 Februari 2021 lalu.

Keputusan tersebut dibuat setelah mempertimbangkan banyaknya korban meninggal berusia lanjut akibat COVID-19.

Menurut data Kementrian Kesehatan, persentase lansia yang terpapar COVID-19 berjumlah 10 persen, namun angka kematian akibat COVID-19 pada kelompok usia lanjut mencapai 47,3 persen, menurut Data statistik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Hal ini menunjukkan risiko besar bagi para lansia dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“Karena berbasis risiko, kalau tenaga kesehatan risikonya tinggi karena sering dan banyak terekspos virus. Kalau lansia didahulukan karena kalau terkena, kemungkinan fatalnya besar,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Adapun izin penggunaan darurat yang dikeluarkan BPOM didasarkan pada hasil pemantauan terhadap proses uji klinis tahap I dan II di China, yang telah diberikan kepada warga berusia lanjut di atas 60 tahun.

Hasil uji di China tersebut, dari 400 orang yang telah diberi suntikan vaksin, memiliki tingkat kekebalan tubuh hingga 97.96 persen setelah injeksi kedua. BPOM juga mempertimbangkan hasil uji klinis tahap III di Brasil yang memberikan suntikan vaksin kepada 609 orang lansia yang memiliki efek samping ringan, yaitu nyeri, mual, demam, bengkak, merah pada kulit dan sakit kepala.

Menurut Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Wapres Ma’aruf Amin siap divaksin kapan saja. Ia hanya menunggu keputusan tim kesehatan dan Tim Dokter Kepresidenan, sebab wapres berusia 77 tahun tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan (komorbit).

“Alhamdulillah tidak ada masalah, tidak sakit, tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja. Saya kira (akan ada efek), ternyata vaksin ini tidak menimbulkan efek apa-apa,” kata Wapres Ma’ruf Amin setelah menerima vaksin.

Wapres juga menghimbau agar warga berusia lanjut tidak perlu takut dan dapat ikut menyukseskan program vaksinasi covid-19 nasional dengan menerima vaksin.

“Saya ajak semua yang usianya sudah cukup lanjut, saya di atas 70 tahun (ikut vaksinasi). Ternyata vaksin ini Insya Allah tidak menimbulkan efek apa-apa,” kata Ma’ruf usai disuntik vaksin Covid-19, di kediaman dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat.

“Mari kita ikut melaksanakan vaksinasi karena ini diharapkan rakyat Indonesia mengalami kekebalan terhadap Covid-19, kita belum tahu Covid-19 sampai kapan,” lanjutnya lagi.

 

Sumber : berbagai sumber | percayasaja.com