Berbelanja memang sangat menyenangkan, apalagi bagi seorang perempuan. Tetapi hati-hati jika kita mulai ketagihan berbelanja sampai-sampai sulit untuk menahannya.
Pernahkah kamu menonton film Confessions of Shopaholic? Dalam film tersebut menceritakan seorang perempuan bernama Rebecca Bloomwood yang diperankan oleh aktris cantik Isla Fisher. Rebecca sangat suka berbelanja, entah pakaian, sepatu, aksesoris dan lain sebagainya sampai-sampai semua kartu kreditnya mencapai limit dan tidak bisa digunakan lagi, dan itu berarti ia juga memiliki hutang yang sangat besar. Ternyata perilaku Rebecca Bloomwood ada dalam sakit mental yang disebut Oniomania Disorder.
renungan atau yang bisa disebut juga sebagai Compulsive Buying Disorder, yaitu sebuah kondisi di mana seseorang terobsesi untuk berbelanja hingga tidak bisa dikontrol lagi. Seringkali mereka membeli barang bukan karena bukan karena butuh, tetapi hanya karena ingin saja.
Ada empat hal yang membuat seseorang memiliki kondisi ini, yaitu:
- Kurangnya rasa percaya diri sehingga ia terus berbelanja untuk meningkatkan rasa kepercayaan dirinya.
- Tekanan pergaulan agar diterima dalam suatu komunitas
- Kurangnya didikan orang tua tentang kebutuhan dan keinginan
- Stres dan menjadikan belanja sebagai “reward“
Biasanya orang-orang seperti ini akan merasa bahagia ketika berbelanja, tetapi rasa bahagia itu hilang sesaat mereka mendapatkan barang tersebut.
Akhirnya mereka terus menerus berbelanja agar mereka tetap merasa berbahagia. Mereka akan menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan untuk berbelanja dan tidak jarang mereka juga memiliki masalah keuangan yang sangat parah, karena keinginan berbelanja yang tidak terkontrol.
Bagaimana terhindari menjadi oniomania disorder ini? Kita harus melatih dan mendisiplinkan diri kita dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Penting bagi kita untuk memilih pergaulan yang sesuai dengan diri kita. Jangan sampai kita memaksakan diri kita untuk masuk dalam pergaulan yang tidak menerima kita apa adanya, yang menuntut kita di luar kapasitas kita.
- Buat daftar belanja dan batasi seberapa besar kamu akan mengeluarkan uang untuk berbelanja.
- Jangan berbelanja saat sedih atau marah, karena kita cenderung mengikuti keinginan kita, bukan pada kebutuhan kita.
- Pikirkan lagi sebelum membeli barang, apakah kita membutuhkannya atau sekadar menginginkannya. Coba tahan satu-dua hari sebelum membeli barang tersebut. Biasanya dalam satu dua hari, rasa menggebu-gebu ingin membeli barang akan menurun dan kita bisa berpikir lebih baik.
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Ibrani 13:5
Tuhan berkata bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Tuhan menerima kita apa adanya dan itu sudah cukup bagi kita. Karena itu kita tidak perlu memaksakan diri kita melebihi kapasitas yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita. Mari kita belajar untuk mencukupkan diri kita dengan apa yang sudah Tuhan berikan.
Sumber : percayasaja.com | Ren
