Aktor kenamaan Mark Wahlberg akan membintangi sebuah drama berdasar iman Kristen berjudul “Stu.”
Tidak hanya berperan, tetapi ia juga turut andil menjadi produser. Bersama partner dan manajernya, Stephen Levinson, serta Jordan Foss akan menjadi produser dalam film tersebut. Miky Lee dan Colleen Camp dikabarkan menjadi Produser Eksekutif film tersebut.
Diumumkan melalui media Deadline, aktor Hollywood tersebut akan bekerja bersama Rosalind Ross yang juga menulis skrip. Wahlberg mengatakan bahwa ia terkesan dengan Ross dan merasa yakin bahwa ia adalah orang yang tepat untuk menceritakan hal yang ingin ia ceritakan. Ross adalah seorang aktris dan penulis yang juga merupakan istri dari Mel Gibson.
Film tersebut disebut sangat dekat dengan hati Wahlberg dan sesuatu yang telah ia pikirkan sejak lama. Ia menyebutnya secara tidak langsung berdasar kisah nyata dan akan diproduksi segera pada bulan April.
Dalam sebuah wawancara yang pernah dilakukan oleh The Christian Post, Wahlberg bercerita tentang imannya kepada Tuhan. Bintang film Spencer Confidential tersebut menjelaskan betapa pentingnya waktu bersama Tuhan.
Ia mengemukakan bahwa ia lebih suka pergi ke gereja pada Sabtu malam daripada ke pertunjukan Broadway. Ia juga berkata bahwa ia suka memulai dan mengakhiri hari demi hari dengan merefleksikan imannya.
“Saya sangat diberkati dan merasa sangat beruntung. Dan karena saya meletakkan fokus kepada iman dan keluarga saya, saya dapat mencapai banyak hal. Juga dengan segala kegagalan, kekecewaan dan kehilangan, hidup itu tidak mudah,” ungkap pria kelahiran 1971 tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggahnya di Facebook pada 2016, Wahlberg berbicara tentang imannya kepada Tuhan dan bagaimana para pastor Katolik telah menjadi “jangkar” dalam kehidupannya.
“Iman Katolikku adalah jangkar yang mendukung dalam banyak hal yang kulakukan. Dalam doaku setiap hari, aku meminta tuntunan, kekuatan dalam panggilan saya sebagai seorang suami dan seorang ayah,” katanya saat menceritakan peran para pendeta dalam kehidupannya. “Aku ingin anak-anakku dan generasi masa depan memiliki imam yang baik dalam kehidupan mereka, seperti yang aku miliki.”
Sumber : christianpost.com