Home Articles Discipleship Kita adalah Ancaman Iblis!

Kita adalah Ancaman Iblis!

0
170

Kata Kristen pertama kali disebutkan di kota Antiokhia yang berarti pengikut Kristus. Pada mulanya, kata ini merupakan lelucon dan sebuah hinaan pada saat itu. Di beberapa tempat, kata ini juga masih menjadi sebuah kata yang dianggap lelucon, bahkan berbahaya. Di Cina, terjadi perburuan terhadap orang-orang Kristen, sehingga orang-orang Kristen beribadah di tempat-tempat tersembunyi. Jika seseorang ketahuan adalah Kristen, ia akan ditangkap dan dipenjara. Di Amerika yang dulunya mengalami kebangunan besar, seorang Kristen akan diledek dan dihina karena dianggap percaya dengan dongeng. Berbahagialah kita tinggal di Indonesia, di mana kita masih bisa beribadah dengan tenang.

Kristen merupakan identitas kita. Kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Seperti yang dituliskan dalam Kejadian 1:26-27 yang berarti kita memiliki sifat-sifat Allah, memiliki kehendak, memiliki impian dan keinginan.

Namun, iblis merusak gambar diri dan identitas kita, bisa melalui keluarga kita dengan tidak adanya figur ayah atau ibu, atau melalui kata-kata makian yang kita terima, direndahkan, keinginan orang tua yang menginginkan anak laki-laki atau perempuan, orang tua bercerai, keluarga yang tidak harmonis dan lain sebagainya. Semua itu membentuk diri kita. Seorang bayi yang tidak jadi digugurkan juga bisa terluka karena merasa ditolak lahir ke dunia.

Kelahiran kita dikehendaki oleh Tuhan

Yesaya 42:6 dikatakan bahwa Tuhan membentuk setiap kita, bahkan sebelum kita lahir. Ia mengenal setiap kita. Bapa mengutus kita ke dunia untuk sebuah tujuan, bukan hanya untuk sekadar lahir dan memenuhi bumi. Atas dasar apapun kelahiran kita, ada rencana Tuhan di dalamnya dan hidup kita tidak sia-sia. Iblis tahu bahwa kita adalah pahlawan-pahlawan Tuhan yang di dalamnya, Tuhan memiliki rencana yang indah, sehingga ia merusaknya karena ia merasa terancam dan membelokkan tujuan mula-mula dan tidak sesuai tujuan semula.

Kita adalah ancaman bagi iblis!

Kalau hidup kita baik-baik saja, saat itulah kita sebenarnya tidak baik-baik saja, karena iblis tidak merasa kita adalah ancaman. Kalau hidup kita penuh cobaan, artinya iblis sedang menggocoh kita untuk jauh dari Tuhan.

Identitas kita adalah anak-anak Tuhan. CiptaanNya yang paling mulia dan berharga. Kita adalah pahlawanNya di akhir jaman. Mari bangkit dan kembali pada tujuan semula Ia menciptakan kita.

 

Sumber : percayasaja.com | Ren

WhatsApp Support
Shalom kak, Kami menyediakan layanan Konseling dan Doa.